Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Eropa akan Naikkan Tarif Kendaraan Listrik asal Tiongkok

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 11:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komisi Eropa telah mengeluarkan keputusan awal untuk menaikkan tarif ekspor kendaraan asal Tiongkok.

Keputusan tersebut datang setelah komisi memulai penyelidikan pada Oktober tahun lalu, untuk mencari tahu apakah pembuat kendaraan listrik Tiongkok mendapat manfaat dari subsidi yang tidak adil oleh pemerintah Tiongkok.

Dan seperti yang diharapkan, mereka menemukan bahwa subsidi yang diterima oleh produsen Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) Tiongkok telah menyimpang dari persaingan dan secara perlahan mengikis manufaktur BEV lokal.

Untuk itu komisi akan berusaha bernegosiasi dengan pihak berwenang Tiongkok untuk meyakinkan mereka agar menghentikan praktik yang dianggap tidak adil. Jika negosiasi tersebut gagal, maka disarankan untuk menerapkan tarif tambahan.

Kedua pihak akan berusaha menyelesaikan masalah ini dengan cara yang sesuai dengan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia). Masalah ini harus diselesaikan paling lambat tanggal 4 Juli dan jika tidak, tarif berikut akan dikenakan.

Dikutip dari Arena EV, Kamis (13/6), BYD akan mendapat pajak 17,4 persen, Geely 20 persen dan SAIC 38,1 persen. Pabrikan Tiongkok lainnya juga akan dikenakan kenaikan tarif.

Mereka yang membantu penyelidikan Komisi UE tetapi tidak dijadikan sampel akan dikenakan pajak rata-rata tertimbang sebesar 21 persen, sedangkan mereka yang menolak bekerja sama akan dikenakan pajak tertinggi sebesar 38,1 persen.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya