Berita

Kementerian Perhubungan meraih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik Operasi Ketupat 2024/Ist

Politik

Kemenhub Terima Penghargaan Kolaborasi Aktif Arus Mudik Lebaran dari Polri

RABU, 12 JUNI 2024 | 18:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Perhubungan meraih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik Operasi Ketupat 2024 dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Penghargaan ini berikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Acara Rakernis Fungsi Lalu Lintas Tahun 2024 di Yogyakarta, Rabu (12/6).

Usai menerima penghargaan itu, Budi Karya menyampaikan apresiasinya kepada Polri, yang telah bekerjasama menyukseskan penyelenggaraan angkutan lebaran.


"Saya sangat mengapresiasi Kepolisian RI, khususnya Kakorlantas, yang sudah mampu bekerja sama dengan semua pihak, dan pada saat lebaran kemarin," ujar Budi Karya.

Budi Karya mengatakan, meski sudah berjalan baik, Kemenhub tetap menyampaikan sejumlah evaluasi dan usulan perbaikan dalam penanganan arus mudik dan balik lebaran

"Dalam rapat terbatas dengan Presiden kami merinci apa saja yang harus ditingkatkan pada waktu mendatang, sehingga di waktu mendatang, mudik itu masalah-masalahnya lebih berkurang," terangnya.

Evaluasi ini akan dilakukan di seluruh sektor perhubungan. Beberapa hal yang signifikan untuk dilakukan di sektor darat, Kemenhub meminta agar rest area dapat ditambahkan kira-kira menjadi 14 rest area di Pulau Jawa ya.

Di sisi penyeberangan, Budi Karya berharap semua sistem sudah berjalan secara elektronik dan terjadwal. Sehingga, tidak terjadi penumpukan di sekitar pelabuhan penyeberangan.

"Untuk sektor laut dan perkeretaapian, kita harus menambah kuota program mudik gratis. Lalu di udara kita minta operator lebih aktif untuk memberikan layanan yang baik," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya