Berita

Taman Energi Terbarukan Khavda

Tekno

Gujarat jadi Tuan Rumah Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Angin Terbesar

SELASA, 11 JUNI 2024 | 23:58 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Negara bagian Gujarat di  India sedang mempersiapkan pembangkit listrik tenaga surya dan angin senilai £15,8 miliar yang mampu memberi daya pada seluruh negara seukuran Swiss. Sedemikian besarnya pembangkit ini sampai ia dapat dilihat dari angkasa luar.

Luas Taman Energi Terbarukan Khavda kira-kira setara dengan lima kali kota Paris, yaitu sekitar 200 mil persegi.

Setelah selesai, proyek ini akan menyumbang lebih dari sembilan persen total produksi energi terbarukan di India dan menjadi pembangkit listrik terbesar di dunia.

Ini memulai input pertamanya ke jaringan listrik nasional India pada bulan Maret tahun ini.

Output dari Khavda akan cukup untuk memberi daya pada 20 juta rumah di India, salah satu negara terbesar di dunia dengan populasi lebih dari 1,4 miliar.

Sagar Adani, direktur eksekutif Adani Green Energy Limited yang membangun pembangkit tersebut, mengatakan kepada CNN bahwa India memiliki kewajiban kepada dunia untuk tidak mengikuti negara lain dalam memproduksi bahan bakar fosil.

“Jika India melakukan apa yang dilakukan Tiongkok, jika India melakukan apa yang dilakukan Eropa, jika India melakukan apa yang dilakukan AS, maka kita semua akan menghadapi masa depan iklim yang sangat, sangat suram,” katanya.

Adani menambahkan bahwa negaranya tidak bisa menggunakan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

"Jika Anda membayangkan penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara sebesar 800 GW, hal ini dengan sendirinya akan mematikan semua inisiatif energi berkelanjutan lainnya yang terjadi di seluruh dunia,” demikian katanya.


Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya