Berita

Ketua Umum Komunitas Aktivis Milenial Indonesia (Gen KAMI), Ilham Latupono/Ist

Politik

Lanjutkan Program Jokowi, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Sangat Diperlukan

SELASA, 11 JUNI 2024 | 10:39 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Keberlanjutan pembangunan dan sinergi dari pemerintahan Jokowi–Maruf Amin ke pemerintahan Prabowo-Gibran dipastikan terwujud.

Setidaknya bisa dibuktikan dengan dibentuknya Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yang dikomandani Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dengan tujuan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian.

"Yang diperlukan adalah sinkronisasi dan harmonisasi di level anggaran dan kementerian terkait,” kata Ketua Umum Komunitas Aktivis Milenial Indonesia (Gen KAMI), Ilham Latupono, lewat keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (11/6).

Menurut Ilham, pentingnya pembentukan tim itu dapat dirasakan, karena DPR telah menerima usulan RUU tentang APBN untuk dibahas menjadi APBN 2025.

Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 yang disampaikan ke DPR, terungkap sejumlah data dan proyeksi ekonomi ke depan, diantaranya indikator ekonomi makro yang akan digunakan sebagai asumsi dasar penyusunan RAPBN 2025, yakni pertumbuhan ekonomi 5,1 persen hingga 5,5 persen.

Pertumbuhan ekonomi dalam negeri bisa terwujud bila didukung pemulihan ekonomi global dan berbagai kebijakan fiskal yang direncanakan untuk meningkatkan investasi dan konsumsi domestik.

Sebab, inflasi diproyeksikan berada pada kisaran 1,5 persen-3,5 persen, nilai tukar rupiah Rp15.300 hingga Rp16.000 per USD, tingkat suku bunga SBN 10 Tahun 6,9 persen hingga 7,3 persen, harga minyak mentah Indonesia USD75 sampai USD85 per barel, lifting minyak bumi 580 ribu hingga 601 ribu barel per hari, dan lifting gas 1.004 ribu hingga 1.047 ribu barel setara minyak per hari.

Itu sebabnya Ilham menganggap sinkronisasi sangat diperlukan.

“Meski proyeksi itu menarik, namun bukan hal mudah untuk mewujudkannya. Di sinilah peran strategis kerja-kerja Tim Gugus Tugas Sinkronisasi ini," kata Ilham.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya