Berita

Pengacara asistennya Hasto Kristiyanto mendatangi kantor Dewas KPK/RMOL

Nusantara

Sekuriti Dewas KPK Kembalikan Surat Laporan Pengacara Asisten Hasto

SENIN, 10 JUNI 2024 | 22:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sempat dititipkan ke sekuriti, berkas laporan tim kuasa hukum asisten Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi dikembalikan karena jam operasional sudah tutup.

Awalnya, tim kuasa hukum Kusnadi selaku asisten Hasto, Rony Talapessy didampingi Johannes Tobing mendatangi Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan yang merupakan kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Namun demikian, jam operasional penerimaan laporan masyarakat sudah tutup. Sehingga, pengacara menitipkan laporan kepada sekuriti. Tak berselang lama, surat dikembalikan dan diminta untuk kembali pada esok hari, Selasa (11/6).


Sementara itu, Rony mengatakan, dirinya akan melaporkan penyidik KPK atas ketidakprofesionalan saat melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap barang milik Kusnadi dan Hasto.

"Di sini kami menyampaikan bahwa kronologisnya, saudara Kusnadi sedang berada di lobi ketika mendampingi Pak Sekjen Mas Hasto. Kemudian ketika sedang duduk di depan lobi, dipanggil oleh penyidik yang bernama Saudara Rosa Purba Bekti, yang memakai masker dan memakai topi dan menyampaikan bahwa dipanggil oleh Bapak (Hasto)" kata Rony kepada wartawan di kantor Dewas KPK, Senin malam (10/6).

Secara spontan kata Rony, Kusnadi selanjutnya naik ke lantai 2 ruang pemeriksaan. Namun saat di lantai 2, Kusnadi digeledah tim penyidik.

"Kemudian juga dilakukan penyitaan terhadap barang milik saudara Kusnadi dan handphone Mas Hasto Kristiyanto. Di sini kita mau sampaikan bahwa telah terjadi ketidakprofesional, karena kami menduga, dengan cara kami sampaikan bahwa saudara Kusnadi seperti dijebak," terang Rony.

"Jadi kami menyayangkan tindakan ketidakprofesionalan penyidik dari KPK, dan hari ini kita resmi melaporkan kepada Dewan Pengawas, agar dapat ditindak sesuai dengan peraturan internal dan sesuai dengan undang-undang," sambung Rony.

Rony menyebut, barang-barang yang disita penyidik adalah, 3 unit handphone terdiri dari 1 handphone milik Kusnadi, dan 2 handphone milik Hasto. Selanjutnya buku catatan pribadi Hasto terkait agenda PDIP.

"Kami keberatan dalam hal ini, karena itu merupakan agenda partai yang di dalam catatan tersebut yang ikut juga di sita. Dan semua ini tidak ada kaitannya dengan saudara Harun Masiku, dan juga 2 kartu ATM milik Kusnadi," jelasnya.

Sehingga, tim kuasa hukum asistennya Hasto akan kembali mendatangi Dewas KPK pada Selasa besok (11/6).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya