Berita

Wakil Ketua Komisi XI Dolfie O.F.P di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (10/6)/RMOL

Politik

DPR Cecar Sri Mulyani Pertanyakan Nomenklatur Anggaran Kemenkeu

SENIN, 10 JUNI 2024 | 16:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi XI DPR RI mencecar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal dukungan anggaran manajemen yang cukup besar dalam pagu indikatif tahun anggaran 2025 dalam rapat kerja bersama, mengenai RKA dan RKP Kementerian Keuangan TA 2025 di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (10/6).

Sri Mulyani menuturkan memberi nama dukungan manajemen untuk pengembangan sumber daya manusia dengan pengembangan informasi teknologi untuk seluruh kantor cabang Kemenkeu termasuk di daerah pelosok.

Wakil Ketua Komisi XI Dolfie O.F.P mengatakan DPR punya alasan kuat mempersoalkan nama anggaran tersebut. Pasalnya, banyak Kementerian seringkali memberi nama anggaran dengan nama dukungan manajemen.

Menurutnya, nama tersebut tidak jelas, padahal anggaran yang dialokasikan sangat besar.

“Maksud saya yang buat nomenklatur ini siapa, kenapa harus ikutin nomenklatur itu, kalau kita bedah ini untuk birokrasi semua, sementara untuk program yang diterima langsung oleh masyarakat justru kecil,” tegas Dolfie dalam rapat kerja bersama.

Dia menambahkan program dukungan manajemen ini di dalam kementerian kebanyakan menyedot anggaran hingga 50 persen, dan pihaknya mempertanyakan hal tersebut ke Kemenkeu.

"Ini kan ada di setiap kementerian program dukungan manajemen dan alokasinya di atas 50 persen, semua masuk di situ misal LHK ada 6 program, mulai dari program pendidikan vokasi, lingkungan hidup bla2 isinya 50 persen dari total anggarannya,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya