Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/RMOL

Bisnis

Kelakar Sri Mulyani Ganti Nama Program Mau Bikin Bubur Merah Putih

SENIN, 10 JUNI 2024 | 15:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rancangan Kerja Anggaran (RKA) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) TA 2025 dikritik Komisi XI DPR RI, terutama soal dukungan manajemen.

Pasalnya, Kemenkeu akan mengganti nama anggaran yang dianggap tidak jelas oleh parlemen dalam peruntukannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lantas menjawabnya bahwa anggaran tersebut penting dianggarkan untuk kantor-kantor cabang Kemenkeu, termasuk yang di pelosok.

"Sehingga jangan sampai ada daerah yang dianggap sebagai buangan atau daerah parkiran, karena semua tugas di Kemenkeu itu penting,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI ihwal RKA dan RKP Kemenkeu tahun 2025, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (10/6).

Sri Mulyani mengatakan besarnya dukungan dari Kemenkeu untuk pegawainya membuat pengembangan sumber daya manusia dengan pengembangan teknologi informasi bisa dilakukan secara bersama-sama.

Menteri dua periode itu mengatakan mata anggaran untuk kebutuhan tersebut diberi nama dukungan manajemen.

“Ini yang menyebabkan ada persepsi kok tebal banget. Padahal ini adalah the whole core dari dukungan manajemen tadi,” jelasnya.

Namun, Sri Mulyani mengatakan tetap akan mendengarkan masukan dari DPR dan membuka kemungkinan untuk mengganti nama mata anggaran tersebut. Sambil bercanda, dia mengatakan perlu bubur merah putih untuk mengganti nama mata anggaran itu.

“Kami akan cari bubur merah putih untuk ganti nama, supaya lebih cocok dan sesuai, selametan atau apa gitu,” demikian Sri Mulyani.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya