Berita

Aksi damai yang digagas Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Jakarta Pusat, Minggu (9/6)/RMOL

Politik

Aksi Umat Islam Doakan Kemerdekaan Palestina Bikin Merinding

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 18:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aksi damai yang digagas Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) dihadiri ribuan massa yang  memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Jakarta Pusat, Minggu (9/6). Mereka hadir untuk mendukung kemerdekaan Palestina,

Aksi massa ini menyuarakan tema 'Bermiliar Dukungan untuk Gaza dan Palestina'

Massa aksi yang didominasi oleh umat Islam ini mengungkapkan ketidakrelaannya terhadap tindakan kekerasan dan penjajahan yang dilakukan oleh Israel.


Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, dengan penuh semangat, para peserta aksi tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk keselamatan dan kemerdekaan Palestina.

Para peserta aksi membawa berbagai atribut seperti spanduk, poster, dan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan moral. Mereka juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam solidaritas membela kemerdekaan Palestina.

"Free Palestine, Allahuakbar," ungkap salah seorang orator dari panggung podium yang diikuti sahutan peserta aksi.

Umat Islam Indonesia berharap agar penderitaan yang dialami oleh warga Palestina dapat segera berakhir dan perdamaian dapat terwujud di tanah suci tersebut.

Selain berdoa, aksi ini juga diwarnai dengan berbagai seruan dan langkah nyata untuk menghentikan tindakan Israel yang dianggap sewenang-wenang.

Salah satu langkah konkret yang disuarakan adalah boikot terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel.

Para peserta aksi percaya bahwa dengan menghentikan konsumsi produk-produk tersebut, mereka dapat memberikan tekanan ekonomi yang signifikan terhadap Israel.

Tidak hanya itu, massa aksi juga mendesak organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi berat kepada Israel.

Mereka mengharapkan adanya tindakan tegas dari komunitas internasional agar Israel menghentikan tindakannya yang melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional.

“Kami tidak rela melihat saudara-saudara kami di Palestina terus-menerus menderita. Ini bukan hanya masalah agama, tetapi masalah kemanusiaa,” ujar Mega, salah satu peserta aksi dari Senen.

Dengan adanya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, diharapkan upaya diplomasi dan tekanan internasional dapat semakin kuat sehingga konflik di Palestina dapat segera diselesaikan dengan damai.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya