Berita

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller/Net

Dunia

AS Sebut Israel Berhak Serang Warga Sipil Gaza

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 15:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller mengutarakan jawaban yang kontroversial saat diminta tanggapannya terkait serangan Israel di kamo pengungsi Nuseirat, Gaza.

Miller menggambarkan kesulitan tentara Israel untuk melancarkan serangan terhadap markas Hamas di tengah lokasi pengungsian yang padat penduduk.

Menurut Miller, Israel berhak menargetkan serangannya terhadap warga sipil, tetapi tetap berusaha mengurangi kerugian sipil.

"Israel mempunyai hak untuk mencoba dan menargetkan warga sipil tersebut, namun mereka juga mempunyai kewajiban untuk meminimalkan kerugian sipil, dan mengambil setiap langkah yang mungkin untuk meminimalkan kerugian sipil,” ujarnya, seperti dikutip dari Middle East Monitor pada Minggu (9/6).

Kendati demikian, pernyataan Miller kemudian berusaha diralat. Dalam sebuah pernyataan Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Miller salah bicara. Warga sipil yang dimaksud itu sebenarnya ditujukan pada Hamas.

Pada Kamis (6/6), militer Israel mengaku menyerang sekolah UNRWA di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, berdalih bahwa serangan itu ditargetkan ke tempat persembunyian Hamas.

Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini mengatakan serangan Israel di sekolah mereka telah mengakibatkan 35 orang tewas.

"Satu lagi hari yang mengerikan di Gaza. Sekolah UNRWA lainnya yang menjadi tempat perlindungan diserang. Kali ini di Nuseirat, di Wilayah Tengah, diserang semalaman oleh Pasukan Israel tanpa peringatan terlebih dahulu kepada para pengungsi atau UNRWA," tulisnya di X.

Lazzarini menekankan bahwa serangan Israel di gedung-gedung milik PBB jelas mengabaikan hukum Humaniter Internasional.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya