Berita

Ilustrasi polisi Pakistan berjaga-jaga di jalanan Peshawar, Pakistan./AP

Dunia

Sepanjang Tahun Sudah 59 Polisi Tewas Dibunuh di Jalanan Pakistan

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 12:33 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Setidaknya tiga polisi tewas dalam serangan terpisah di provinsi Khyber Pakhtunkhwa di baratlaut Pakistan di pekan ini.

Dalam insiden Kamis malam (7/6), sejumlah orang bersenjata tak dikenal yang mengendarai sepeda motor menembak seorang pejabat Departemen Penanggulangan Terorisme (CTD) di distrik Lakki Marwat.  Juru bicara polisi Shahid Marwat mengatakan, korban tewas di tempat dan para penyerang berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian.

“Petugas polisi CTD Wahid Khan menjadi martir dalam serangan teroris tak dikenal di yurisdiksi kantor polisi Nawrang,” kata Marwat seperti dikutip dari Arab News.

Sebelumnya, pada Kamis sianag, seorang pejabat pasukan paramiliter Levies, Sharif Ullah, ditembak mati di Tajazai, sebuah di pinggiran Lakki Marwat.

“Polisi sedang menyelidiki apakah ini kasus permusuhan pribadi atau tindakan militan,” kata juru bicara tersebut.

Orang-orang bersenjata juga membunuh seorang polisi di pasar Inayat Kallay di distrik suku Bajaur dalam peristiwa terpisah pekan ini, kata pejabat polisi Jaffar Khan kepada Arab News.

Kematian tersebut menjadikan jumlah total pembunuhan polisi oleh para penyerang sepanjang tahun ini menjadi 59 orang.

Meskipun belum ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, kecurigaan terbesar tertuju pada Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang telah bertanggung jawab atas puluhan serangan baru-baru ini di wilayah baratlaut Pakistan.

Pakistan kembali menyaksikan peningkatan kekerasan militan di dua provinsi baratnya, KP dan Balochistan, sejak TTP membatalkan gencatan senjata dengan pemerintah pada November 2022.

Rabu lalu (6/6), orang-orang bersenjata tak dikenal membunuh seorang petugas polisi yang menjaga tim polio di Peshawar, ibu kota provinsi tersebut.

Seorang perwira polisi senior mengatakan kepada Arab News pekan lalu bahwa lebih dari 200 rekannya telah terbunuh dalam serangan yang ditargetkan dalam dua tahun terakhir.

Pada bulan Mei, orang-orang bersenjata menembak mati seorang polisi di distrik suku Waziristan Utara yang bergolak, sementara enam orang, termasuk lima pejabat departemen bea cukai, tewas dan seorang lainnya terluka ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke kendaraan mereka di distrik selatan Dera Ismail Khan. propinsi.

Pakistan menyalahkan peningkatan kekerasan pada kelompok militan yang beroperasi di negara tetangganya, Afghanistan. Kabul membantah tuduhan tersebut dan mengatakan meningkatnya kekerasan di Pakistan adalah masalah domestik Islamabad.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya