Berita

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian/Net

Politik

Tito Layak Dievaluasi Jika Tak Beri Sanksi Tegas Sekda Muba

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 01:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian layak dievaluasi, jika tidak memberikan sanksi tegas kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, yang terkena kasus dugaan asusila.

Hal tersebut disuarakan Ketua Umum Forum Suara Mahasiswa (Forsuma) Sumatera Selatan M. Yoga Prasetyo, merespons tersebarnya video dugaan asusila Apriyadi di media sosial (medsos).

Yoga menilai, video yang tersebar itu membuat malu seluruh masyarakat Muba dan juga Sumatera Selatan.


Sangat tidak mencerminkan seorang pemimpin yang seharusnya memberikan contoh yang baik tapi malah sebaliknya," kata yoga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/6).

Lebih lanjut, Yoga mengatakan bahwa ketegasan Kemendagri dipertanyakan karena seakan tidak berani mengambil langkah untuk memecat Apriyadi. Padahal menurutnya, bukti dan laporan sudah diserahkan.

"Seharusnya Mendagri harus bertindak secara tegas dan bersikap profesional untuk memecat Apriyadi karena sudah jelas melanggar. Kalau tidak ada tindak lanjut berarti harus dipertanyakan itu Mendagri," tegas Yoga.

Yoga juga memberikan masukan, dalam penunjukkan penjabat harus lebih teliti agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali

"Ini menjadi evaluasi besar besaran bagi Mendagri, sebab terdapat kesalahan yang fatal dalam menunjuk Apriyadi sebagai Sekda Muba karena skandal beliau, jangan sampai kejadian seperti AP ini terulang di kabupaten-kabupaten yang lain," harap Yoga.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya