Berita

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Bendungan Sepaku Semoi, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (4/6)/Setpres

Bisnis

Air Bersih Bakal Disuplai ke IKN Mulai Bulan Depan

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 15:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan akan mulai masuk dan disuplai pada Juli 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sekaligus Plt Kepala Otorita IKN.

Menurut Basuki, kebutuhan air bersih di IKN akan disuplai dari Bendungan Sepaku Semoi yang memiliki kapasitas 16 juta meter kubik, yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (4/6) kemarin.

"Itu 200 liter per detik untuk air minum di IKN dan 500 liter per detik untuk di Balikpapan. Kemudian di Intake Sepaku sendiri ada 2.000 liter per detik," kata Basuki, dikutip Jumat (7/6).

Saat ini, pihak PUPR sedang membangun instalasi penjernihan air minum dengan kapasitas 300 liter per detik yang ditargetkan rampung pada bulan ini.

Untuk pompanya sendiri, kata Basuki sudah diambil dari China dan diperkirakan sampai di Balikpapan pada hari ini.

"Nanti 23 Juni bisa decomissioning. Itu kan harus dipompa ke reservoir 15 km dari Sepaku Semoi. Pipanya sudah siap, tinggal memompanya. Dari situ baru digrativasi ke kantor-kantor dan rumah. InsyaAllah nanti Juli sudah bisa masuk," katanya.

Menteri PUPR itu sebelumnya sempat mengatakan bahwa dirinya tidak akan pindah ke IKN, sebelum akses air bersih tersedia di ibu kota baru tersebut.

"Kalau listrik bisa pakai genset, walaupun sekarang sudah ada PLN. Tapi kalau air, mau mandi pakai apa? Masa pakai air botolan, kan enggak," tutur Basuki pada Mei lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya