Berita

Kolase empat orang diduga maling mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, nyaris tewas dihajar massa/Ist

Presisi

Pemilik Rental Diteriaki Maling Nyaris Tewas Dihajar Massa

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 14:31 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Empat orang diduga maling mobil diamankan warga saat beraksi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis sore (6/6).

Warga yang marah melampiaskan kegeraman mereka, setelah empat pelaku sempat kabur.

Dari video yang beredar di WhatsApp dan viral, tampak warga mengerumuni empat orang tersebut yang tersungkur tak berdaya dengan kondisi babak belur.

Tidak hanya menghajar, massa juga menghancurkan dan membakar mobil berwarna putih yang ditumpangi mereka saat beraksi.

Kemarahan massa makin tak terkendali, hingga memaksa jajaran Polsek Sukolilo mengamankan lokasi.

Polisi lalu membawa empat orang tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Komplotan yang sebelumnya diduga maling ini berniat membawa mobil Honda Mobilio warna putih yang terparkir di depan rumah warga bernama Aris.

Di saat mereka beraksi, mendadak warga curiga dengan gerak-gerik komplotan ini. Karena aksinya diketahui warga, tiga orang dalam mobil langsung tancap gas.

Sedangkan satu orang lainnya kabur di belakang rumah korban dan berhasil ditangkap warga.

"Kejadian itu sekitar pukul 1 siang. Saya saat itu sedang bekerja dan tidak berada di rumah. Istri saya dikabari warga bahwa mobil dibawa kabur para pelaku," kata Aris dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.

Kapolresta Pati melalui Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya kini masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini kami masih olah tempat kejadian perkara dan belum bisa memberikan penjelasan yang lebih akurat,” kata Kapolsek.

Belakangan, informasi lain menyebutkan empat orang yang diamuk massa ini disebut sebagai pemilik rental mobil yang hendak mengambil kendaraannya karena tak kunjung dibayar oleh customer.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya