Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Proyeksi Investasi Hulu Migas 2024 Capai 16,1 Miliar Dolar

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 11:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksi realisasi investasi hulu migas pada 2024 mencapai 16,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp261,8 triliun.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan capaian 2023 yang hanya sebesar 13,7 miliar dolar AS.

"Outlook investasi untuk 2024 adalah 16,1 miliar dolar, itu meningkat 18 persen dari 2023," ujar Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, yang dikutip Jumat (7/6).


Namun begitu, ia juga menuturkan bahwa proyeksi 2024 di bawah target yang ditetapkan pada tahun ini sebesar 17,7 miliar dolar AS.

Target investasi itu naik 29 persen dari realisasi penanaman modal hulu migas sepanjang 2023 yang mencapai 13,7 miliar dolar AS atau setara dengan Rp212,96 triliun.

“Untuk 2024 kami telah menetapkan target investasi yang jauh lebih tinggi sekitar 17,7 miliar dolar AS atau di atas target long term plan yang sebesar 16 miliar dolar AS,” katanya.

Menurutnya, Pertamina Group berkontribusi hingga 54 persen dari total investasi hulu migas 2024, sedangkan sisanya 37 persen berasal dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) lainnya.

Meningkatnya investasi hulu migas di Indonesia dalam delapan tahun terakhir menunjukkan bahwa upaya-upaya pemerintah dan SKK Migas untuk meningkatkan iklim investasi telah mampu mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali melirik sektor hulu migas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya