Berita

Pesawat tempur Mirage 2000 Prancis/Net

Dunia

Prancis Jual Pesawat Tempur Mirage 2000 ke Ukraina

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 11:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bukan hibah, Prancis akan menjual pesawat tempur Mirage 2000-nya ke Ukraina.

Kabar itu diumumkan Presiden Emmanuel Macron dalam sebuah pernyataan di stasiun TV Prancis pada Jumat (7/6).

Dikatakan Macron, dirinya telah membicarakan kesediaan Prancis secara resmi kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama peringatan D-Day hari Kamis (6/6).

"Prancis berencana menjual pesawat tempur Mirage 2000 ke Ukraina," ungkap Macron, seperti dimuat Reuters.

Dia tidak merinci berapa banyak Mirage yang akan disediakan Prancis, kapan, dan transaksi keuangan apa yang dipilih.

Kendati demikian, Macron mengatakan Prancis telah mengusulkan agar pilot Ukraina dilatih di Prancis mulai musim panas ini. Selain itu, dia juga menawarkan pelatihan untuk 4.500 tentara Ukraina.

Presiden Prancis itu tidak mengatakan di mana tentara Kyiv akan dilatih, namun dia mengatakan bahwa saat ini tidak ada pelatih militer Prancis di wilayah Ukraina.

Mirage 2000 adalah jet tempur multi-peran bermesin tunggal.

Zelensky mengatakan pada bulan September bahwa dia telah mencapai kesepakatan mengenai pelatihan pilot Ukraina di Prancis dalam percakapan dengan Macron.

Januari lalu, Panglima Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa pesawat Mirage Perancis mungkin memperkuat angkatan udara Ukraina.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya