Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kemenperin: Industri Alat Berat Butuh SDM yang Hebat

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 08:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM) di sektor alat berat.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, industri alat berat merupakan salah satu sektor industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Produk industri ini dibutuhkan oleh sektor pertambangan, infrastruktur, serta sektor perkebunan dan pertanian.

Untuk memenuhi kebutuhan SDM industri alat berat yang terampil, Kemenperin terus memperkuat dan mengembangkan program pendidikan vokasi melalui kerja sama dengan industri.


Salah satu kerja sama vokasi dengan industri yang dilakukan oleh Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), yakni program setara Diploma 1 (D1) antara Politeknik Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta dengan PT Komatsu Indonesia.

Menurut Menperin program kerja sama vokasi itu ditujukan supaya bisa menyeimbangkan kebutuhan peningkatan produksi industri alat berat, dengan SDM yang berkualitas.

Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan mengatakan melalui program ini para pelajar diberikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan industri alat berat nasional, dengan harapan bisa meningkatkan kontribusi sektor tersebut terhadap devisa negara.

"Kurikulum atas program studi ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan industri alat berat, sehingga lulusannya nanti bisa menjadi tenaga-tenaga terampil yang akan berkontribusi pada peningkatan kinerja industri alat berat nasional," kata dia.

Politeknik STMI Jakarta misalnya, unit pendidikan Kemenperin yang telah menyelenggarakan program setara Diploma 1 untuk program studi manufaktur alat berat, dari hasil kerja sama antara BPSDMI Kemenperin dengan PT Komatsu Indonesia. Ini merupakan wujud nyata penyelenggaraan pendidikan vokasi Kemenperin yang berkolaborasi dengan pelaku industri dalam negeri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya