Berita

Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi/Ist

Nusantara

JPO di Bekasi Bukan untuk Pejalan Kaki Tapi Billboard Komersial

RABU, 05 JUNI 2024 | 17:42 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berdiri melintang sekitar pintu masuk Perumahan Taman Villa Bekasi, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dicurigai bukan semata-mata untuk pejalan kaki, namun terutama demi kepentingan bisnis.

"JPO diduga dibangun hanya untuk pemasangan billboard komersial atau media LED Videotron," kata akademisi Universitas Islam '45 (Unisma) Kota Bekasi, Rasminto dalam keterangannya, Rabu (5/6).

Rasminto juga melihat konstruksi JPO tidak ideal sehingga mengganggu kenyamanan serta keselamatan pejalan kaki.


"JPO dibangun dengan desain kurang ergonomis, seperti tangga curam, jalur sempit, dan minimnya fasilitas penunjang seperti ramp untuk pengguna kursi roda," kata Rasminto.

Ia menyesalkan pembangunan JPO yang lebih mengutamakan pemasukan dari iklan komersial, sehingga tidak sesuai dengan prinsip pelayanan publik.

"Pemerintah Kota Bekasi seharusnya fokus pada tujuan utama pembangunan JPO, yaitu memberikan fasilitas penyeberangan yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki," kata Rasminto.

Rasminto menambahkan, menggunakan JPO sebagai media billboard komersial justru bertentangan dengan semangat pelayanan publik.

"Kalau dirasa tidak efektif dan membahayakan, bongkar saja JPO itu. Pindahkan ke lokasi yang lebih membutuhkan," demikian Rasminto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya