Berita

Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni/RMOL

Hukum

Surya Paloh Lelah Lihat Berita Korupsi SYL

RABU, 05 JUNI 2024 | 16:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh ternyata sudah capek membaca berita soal dugaan korupsi yang melibatkan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Hal itu diungkapkan langsung Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni saat menjadi saksi di luar berkas perkara dugaan korupsi yang menjerat SYL di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (5/6).

Awalnya Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh mempertanyakan terkait apakah ada rapat terkait dugaan korupsi SYL karena nama baik Nasdem terbawa ke mana-mana.

"Siap Yang Mulia, Ketua umum sudah capek Yang Mulia. Sudah capek. Capek melihat beritanya Yang Mulia," kata Sahroni.

Setelah itu, Hakim lantas menyinggung soal adanya uang negara untuk kepentingan Nasdem, seperti pembagian sembako, telor, dan sapi kurban yang berasal dari Kementerian Pertanian (Kementan).

"Masalahnya ini kan uang negara. Apakah ada keinginan nggak dari partai untuk mengembalikan ini? Karena ini kepentingan partai," kata Hakim Ketua Rianto.

"Selain dari Rp860 juta yang saudara bayar tadi yang ada tercatat, tapi yang lain apakah ada keinginan? Ini kan keinginan dulu dari niat. Ini kan uang negara ini," sambungnya.

Menurut Sahroni, pihaknya tidak mengetahui terkait adanya bantuan dari Kementan untuk kepentingan Partai Nasdem melalui organisasi sayap Nasdem bernama Garnita Malahayati.

"Enggak, enggak. Enggak ada kewajiban (mengembalikan uang negara terkait sembako, telor dan sapi kurban), karena kami nggak tahu Yang Mulia," pungkas Sahroni.





Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya