Berita

ilustrasi/Rep

Politik

Kimia Farma Rugi Rp1,48 Triliun, Momok bagi Menteri BUMN

RABU, 05 JUNI 2024 | 07:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah bersama DPR harus segera evaluasi total terhadap problem yang terjadi di PT Kimia Farma yang mengalami kerugian hingga triliunan rupiah.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam, menanggapi kerugian Kimia Farma sebesar Rp1,48 triliun sepanjang 2023, membengkak 678 persen dari kerugian 2022 sebesar Rp190,47 miliar.

"Harus ada evaluasi total dari pemerintah dan DPR. Jika tidak, akan berdampak kepada citra Kementerian BUMN dan tentunya Pemerintahan Jokowi," kata Saiful, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/6).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu juga mengatakan, isu terkait Kimia Farma sangat rentan jadi topik pembicaraan publik. Maka, jika tidak diselesaikan akan jadi bom waktu bagi Kementerian BUMN.

"Mestinya diambil langkah cepat oleh DPR dan pemerintah, karena akan menambah beban negara dan terkesan abai terhadap persoalan Kimia Farma," katanya.

Bahkan, tambah dia, jika tidak ada evaluasi, persoalan di Kimia Farma akan jadi beban Pemerintahan Jokowi, dan akan menjadi catatan buruk kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

"Publik yakin Erick dapat menyelesaikan, karena bisa jadi momok bagi dia. Selain itu DPR terkesan tidak serius menangani polemik ini," pungkas Saiful.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Ekonom KAHMI Dorong Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Minggu, 30 Juni 2024 | 05:54

Judi Online Punya Tingkat Kerusakan yang Sama dengan Narkoba

Minggu, 30 Juni 2024 | 05:19

Berlibur ke Pulau Pramuka

Minggu, 30 Juni 2024 | 04:49

Rekrutmen Afirmatif TNI-Polri Berpotensi Ancaman Serius

Minggu, 30 Juni 2024 | 04:29

Peretasan PDN Hambat Sertifikasi Halal Pelaku Usaha

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:59

Guskamla Koarmada III Gelar Lomba Trengginas Bahari di Biak

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:49

Genjot Ekonomi Warga, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung Desa Cimahpar

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:29

Pakar Soroti Masalah Rekrutmen Afirmatif TNI-Polri Asal Papua

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:59

Jumlah Nelayan Bakal Tergerus Akibat Perubahan Iklim

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:40

PKS: Kalau Negara Tidak Merasa Bersalah, Berarti Ada yang Sakit

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:16

Selengkapnya