Ilustrasi Foto/Net
Ilustrasi Foto/Net
Hal itu disampaikan pengamat politik dan kebijakan negara dari FHISIP Universitas Terbuka Insan Praditya Anugrah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/6).
"Ketimbang mewajibkan Tapera yang merugikan buruh dan pengusaha, sebaiknya pemerintah memotong penghasilan pejabat negara, direksi hingga komisaris BUMN yang berpendapatan lebih dari Rp35 juta perbulan," kata Insan.
Populer
Senin, 09 Juni 2025 | 01:03
Selasa, 17 Juni 2025 | 08:05
Selasa, 17 Juni 2025 | 18:46
Senin, 09 Juni 2025 | 18:42
Rabu, 11 Juni 2025 | 03:02
Sabtu, 14 Juni 2025 | 20:39
Selasa, 10 Juni 2025 | 18:54
UPDATE
Kamis, 19 Juni 2025 | 22:07
Kamis, 19 Juni 2025 | 22:05
Kamis, 19 Juni 2025 | 22:04
Kamis, 19 Juni 2025 | 21:19
Kamis, 19 Juni 2025 | 20:45
Kamis, 19 Juni 2025 | 20:45
Kamis, 19 Juni 2025 | 20:37
Kamis, 19 Juni 2025 | 20:31
Kamis, 19 Juni 2025 | 20:31
Kamis, 19 Juni 2025 | 20:28