Berita

Walikota Cotija, Yolanda Sanchez Figueroa/Net

Dunia

Walikota Meksiko Tewas Kurang dari 24 Jam Setelah Kemenangan Presiden Sheinbaum

SELASA, 04 JUNI 2024 | 13:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tidak sampai sehari setelah deklarasi kemenangan presiden perempuan pertama Meksiko Claudia Sheinbaum, ada laporan bahwa seorang Walikota Cotija tewas dibunuh pada Senin (4/6).

Dalam unggahan di platfom X, Kementerian Dalam Negeri negara bagian Michoacan, Meksiko mengonfirmasi kematian Walikota Cotija, Yolanda Sanchez Figueroa.

"Pemerintah negara bagian Michoacan mengutuk pembunuhan presiden kota (walikota) Cotija, Yolanda Sanchez Figueroa”, bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat AFP.

Menurut media lokal, Walikota Sanchez, yang terpilih sebagai walikota pada pemilu 2021, ditembak mati di jalan umum.

Pihak berwenang belum memberikan rincian mengenai pembunuhan tersebut, namun mengatakan operasi keamanan telah dilancarkan untuk menangkap para pembunuh.

Sanchez pernah menjadi korban penculikan September tahun lalu, ketika dia meninggalkan sebuah pusat perbelanjaan di kota Guadalajara di negara bagian Jalisco, yang bertetangga dengan Michoacan.

Tiga hari kemudian pemerintah federal mengatakan dia ditemukan hidup.

Menurut laporan media lokal pada saat itu, para penculik adalah anggota Kartel Jalisco - Generasi Baru (CJNG), yang diduga mengancam walikota karena menentang pengambilalihan kepolisian kota oleh kelompok kriminal tersebut.

Michoacan terkenal dengan tujuan wisata dan industri agro-ekspor yang berkembang pesat.

Namun negara bagian ini juga merupakan salah satu wilayah paling kejam di Meksiko karena kehadiran geng pemerasan dan penyelundupan narkoba.

Claudia Sheinbaum dari partai Morena yang berkuasa di Meksiko pada Minggu (2/6) dinyatakan memperoleh kemenangan telak dalam pemilihan umum.

Menurut penghitungan cepat yang dilakukan oleh National Electoral Institute, mantan Walikota Mexico City itu mendapat dukungan sekitar 58 hingga 60 persen mengalahkan dua lawannya yakni Xochitl Galvez dan Jorge Alvarez Maynez.

Perempuan berusia 61 tahun itu berjanji untuk melanjutkan strategi “pelukan bukan peluru” yang diusung Presiden Andres Manuel Lopez Obrador untuk mengatasi kejahatan di kartel narkoba di Meksiko dengan mengatasi akarnya.

Sebaliknya, lawannya yakni Galvez telah menjanjikan sikap yang lebih keras terhadap kekerasan terkait kartel, dengan menyatakan bahwa strategi "pelukan terhadap penjahat" telah berakhir.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya