Berita

Wakil Ketua Komisi II DPR, Yanuar Prihatin/Net

Politik

Komisi II DPR Panggil Pemerintah dan Pengelola OIKN

SELASA, 04 JUNI 2024 | 08:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi II DPR segera memanggil eksekutif dan Otorita Ibukota Nusantara (OIKN), buntut mundurnya Kepala OIKN, Bambang Susantono, dan Wakil Kepala, Dhony Rahajoe.

Wakil Ketua Komisi II, Yanuar Prihatin, mengaku kaget dengan keputusan Bambang dan Dhony yang mendadak mundur dari jabatannya, di tengah persiapan menyelesaikan target infrastruktur di IKN.

"Apa sebenarnya yang terjadi? Sebab itu Komisi II akan memanggil pemerintah dan pengelola OIKN untuk menjelaskan. Publik juga harus tahu, agar tidak ada spekulasi terlalu jauh," kata Yanuar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/6).


Dia mempertanyakan, mundurnya Bambang dan Dhony bermuatan kepentingan dan konflik antara pemerintah serta stakeholder OIKN, atau sebatas manajemen yang tidak mampu merampungkan target.

Berbagai spekulasi itu dipertanyakan, mengingat pembangunan IKN sedang berjalan saat ini.

"Apakah ini cermin adanya perbedaan kepentingan atau konflik tersembunyi antara pengelola OIKN dan pemerintah atau stakeholders lainnya? Atau sekadar soal manajemen, di mana OIKN tidak mampu mencapai target pekerjaan? Atau mungkin ada penyimpangan? Dan pasti banyak pertanyaan lainnya," ucapnya.

Karena itu pihaknya perlu mendapat penjelasan secara rinci dari eksekutif dan OIKN dalam forum rapat bersama Komisi II.

"Semuanya harus dijelaskan pemerintah, mengingat IKN ini proyek strategis nasional yang mendapat perhatian luas, menelan anggaran sangat besar, wajar jika kejadian ini mengundang perhatian luas," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya