Berita

Tanam padi perdana di Desa Sruwohrejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Senin (3/6)/RMOLJateng

Nusantara

Gotong Royong Hadapi El Nino di Purworejo

SELASA, 04 JUNI 2024 | 03:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dampak el nino bagi dunia pertanian terlihat pada mundurnya jadwal tanam dan panen. Hal tersebut membuat seluruh stakeholder di Purworejo turun ke sawah guna mewujudkan ketahanan pangan.

Dandim Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo didampingi Ketua Persit Ika Yohanes bersama petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Purworejo serta gapoktan Tunas Muda melakukan tanam perdana di Desa Sruwohrejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Senin (3/6).

"Kami berharap untuk kestabilan tanaman pangan, produksi padi bisa mencukupi di Kabupaten Purworejo bahkan bisa surplus di Kabupaten sekitar,” kata Dandim dikutip Kantor Berita RMOLJateng.


“Program ini bukan hanya di wilayah Kabupaten Purworejo, namun seluruh jajaran TNI AD di seluruh Indonesia melakukan pendampingan pompanisasi dan perluasan area tanam," tambahnya.

Sementara Kadistan Kabupaten Purworejo Hadi Sadsila mengatakan hadirnya TNI dalam upaya pendampingan terhadap pertanian merupakan wujud sinergi yang sangat membantu untuk menjaga ketahanan pangan Negara dengan pembangunan pertanian untuk perluasan tanam, pompanisasi guna lebih meningkatkan hasil produksi.

"Untuk Purworejo terdampak cuaca el nino jadi masa tanam menjadi mundur yang harusnya musim tanam ketiga sekarang baru musim tanam kedua, sehingga TNI berperan aktif dalam pemasangan pompa untuk membantu petani dikarenakan kondisi air sudah menipis di saat masuk musim kemarau," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) yang diwakili Dwi Hertedi memberikan apresiasi atas sinergitas dari Kodim Purworejo dan Dinas Pertanian.

Menurutnya, hal ini akan memberikan semangat bagi para petani bahwa pemerintah hadir di tengah petani untuk memberikan dukungan dalam rangka penambahan tanam di Kabupaten Purworejo.

"Untuk di Kabupaten Purworejo memang berdasarkan rencana tanam baru mencapai 50 persen dan beberapa wilayah di kecamatan akan melakukan area tanam di bulan Juni karena beberapa wilayah masih dalam kondisi tanam dan juga akan panen,” kata Dwi Hertedi.

“Dan semoga sinergitas ini akan terus terjalin sehingga target yang sudah ditetapkan bisa tercapai," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya