Berita

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto/Net

Dunia

Lewat Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Prabowo Mampu Ciptakan Terobosan Gerakan Kemanusiaan Baru

SENIN, 03 JUNI 2024 | 18:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komitmen presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke RS Indonesia dinilai mampu menjadi terobosan baru dalam gerakan kemanusiaan.

Menurut Direktur Eksekutif Global Future Institute, Hendrajit, komitmen Prabowo tersebut menggambarkan betapa gawatnya nasib warga Gaza yang berada dalam kepungan dan isolasi total tentara Israel.

Sehingga apabila terealisasi, upaya Indonesia akan menjadi sebuah terobosan yang kreatif dalam gerakan kemanusiaan.


"Komitmen Prabowo untuk menerima warga Gaza di rumah sakit Indonesia menjadi terobosan baru dalam gerakan kemanusiaan dan simbol untuk semakin menginternasionalisasikan perjuangan  Kemerdekaan Palestina," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Senin (3/6).

Selain mendorong pentingnya aspek kemanusiaan, menurut Hendrajit, penting bagi Indonesia untuk meningkatkan perannya dalam mendukung gerakan solidaritas untuk kemerdekaan Palestina.

Terlebih saat ini mata publik tidak hanya terbuka oleh isu pelanggaran HAM berat, tetapi juga mereka sudah mulai menyorot basis ideologis di balik tindakan pelanggaran HAM berat dan aksi genosida Israel.

"Sebab melalui skema kolonisasi pemukim dan perampasan wilayah, Israel bermaksud menciptakan Israel Raya berbasis mono etnik alih alih multi-etnik," jelas Hendrajit.

Di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 di Hotel Shangri-La, Singapura, Sabtu (1/6), Prabowo menyampaikan dukungan penuh Indonesia kepada rakyat dan kemerdekaan Palestina.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengirim pasukan keamanan jika diperlukan dan diminta oleh PBB. Dia juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan tenaga medis dan mengevakuasi warga Palestina ke RS Indonesia.

"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia. Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan," kata dia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya