Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Wisatawan Melonjak, Sektor Penerbangan Global Diprediksi Cetak Laba Rp495 T di 2024

SENIN, 03 JUNI 2024 | 16:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah melonjaknya jumlah wisatawan mancanegara, industri maskapai penerbangan global meningkatkan perkiraan laba tahun ini.

Mengutip Reuters pada Senin (3/6), Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memprediksi industri maskapai penerbangan global menghasilkan laba sebesar 30,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp495 triliun pada 2024.

“Lingkungan bisnis lebih baik dari yang kami perkirakan, khususnya di Asia,” kata Direktur Jenderal IATA, Willie Walsh.

Dalam perkiraan pertumbuhan tersebut, IATA juga meralat perkiraan laba bersih di Asia hingga tiga kali lipat menjadi 2,2 miliar dolar AS (Rp35 triliun) pada tahun ini, meski pemulihan ekonomi China berjalan lambat.

Sementara itu, IATA juga memperkirakan bahwa Amerika Utara tetap menjadi wilayah yang paling menguntungkan bagi industri maskapai penerbangan global, dengan laba sebesar 14,9 miliar dolar AS (Rp241 triliun).

Seperti diketahui, industri tersebut tahun lalu telah mencetak laba sebesar 27,4 miliar dolar AS (Rp444 triliun).

Dengan prediksi kenaikan tersebut, IATA memperingatkan industri penerbangan untuk melayani lonjakan permintaan perjalanan.

Adapun asosiasi itu akan menggelar pertemuan tahunannya bulan ini, dengan 300 anggota organisasi atau yang mewakili 80 persen lalu lintas udara global hadir dalam pertemuan itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya