Berita

Kepala BPPOK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron/RMOL

Politik

Demokrat Santai Tim Gugus Tugas Didominasi Petinggi Gerindra

SENIN, 03 JUNI 2024 | 14:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrat merepons santai perihal pembentukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran yang didominasi oleh elite Partai Gerindra.

Kepala BPPOK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan bahwa pihaknya tak masalah dengan hal tersebut. Sebab hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Prabowo selaku Presiden terpilih.

“Intinya itu kewenangan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih dan tentu Pak Prabowo harus mengutus orang- orang terdekat,” kata pria yang akrab disapa Kang Hero itu kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (3/6).

Lagi pula, kata Kang Hero, Tim Gugus Tugas itu merupakan upaya sinkronisasi pemerintahan baru kelak.

“Ini kan tidak disebut transisi tapi sinkronisasi yang tentu mensinkronkan berbagai aspek,” kata Anggota DPR RI Fraksi Demokrat ini.

Lebih jauh, Kang Hero meyakini Prabowo sudah mengomunikasikan pembentukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi tersebut dengan para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Yang tentu untuk bisa mempercepat terhadap proses transisi nanti ketika Pak Prabowo sudah dilantik menjadi presiden,” kata Kang Hero.

“Jadi menurut saya tidak mempersoalkan itu,” sambungnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra telah membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran dalam rangka masa transisi pemerintahan baru.

Gugus tugas ini pun diperkenalkan saat kunjungan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat lalu (31/5).

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran diisi oleh para petinggi Gerindra.

Adapun, Tim Gugus Tugas ini diketuai oleh Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Lalu, Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran adalah Ahmad Muzani yang juga Sekjen Gerindra. Tiga Anggota Gugus Tugas itu adalah Thomas Djiwandono, Budisatrio Djiwandono dan Prasetyo Hadi yang juga Waketum Gerindra.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya