Gunung Dempo kota Pagar Alam. (Handout)
Jalur pendakian Gunung Api Dempo (GAD) kota Pagar Alam, Sumatera Selatan ditutup sementara. Kebijakan ini dilakukan setelah terjadinya erupsi pada Senin (27/5) lalu.
Kabar penutupan ini disampaikan langsung oleh Badan Registrasi Gunung Dempo (Brigade).
"Benar untuk sementara jalur pendakian menuju puncak Gunung Dempo sementara kita tutup. Hal ini sesuai dengan instruksi pihak KPH X Dempo kepada kami Brigade," ujar Ketua Berigade Arindi kepada Kantor Berita Politik RMOLSumsel, Kamis (30/5).
Dikatakan Arindi, penutupan dilakukan selama satu pekan yang dimulai dari tanggal 2 sampai 8 Juni 2024. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pasca terjadinya erupsi.
"Namun untuk aktivitas Diksar dan wisata sampai dikawasan Kampung IV masih dibolehkan dan masih aman," ujarnya.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan imbuan kepada warga kota Pagar Alam dan wisatawan agar tidak mendekat ke kawasan kawah merapi Gunung Dempo dengan radius 1 kilometer setelah terjadinya erupsi pada Senin (27/5/2024) kemarin pukul 04.06 WIB.
Erupsi gunung dempo ini terekam secara visual oleh kamera pemantau yang terpasang di kawasah.
Dalam pantauan tersebut, kawah gunung dempo mengeluarkan asap bewarna putih hingga kelabu dengan ketinggial 500 meter dari dasar kawah. Selain itu, terjadi lontaran material erupsi dengan jarak 300 meter dari pusat kawah.