Berita

KBRI Quito Kenalkan Gamelan dan Nasi Tumpeng ke Masyarakat Ekuador/Net

Dunia

KBRI Quito Kenalkan Gamelan dan Nasi Tumpeng ke Masyarakat Ekuador

KAMIS, 30 MEI 2024 | 18:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kedutaan Besar RI di Quito, Ekuador menggelar kegiatan promosi seni budaya dan kuliner Indonesia di Hotel Oro Verde, Guayaquil.

Menurut terangan yang diterima redaksi pada Kamis (30/5), acara bertajuk “Indonesia: Diversidad en Cultura en Gastronomia" itu terselenggara pada 16 Mei lalu, dihadiri sekitar  120 undangan yang terdiri dari kalangan pebisnis, sejumlah konsul kehormatan dan media.

Duta Besar Agung Kurnia mengatakan, pada kesempatan itu ditampilkan gamelan, dan sejumlah tari tradisional yang ditampilkan oleh alumni beasiswa Darmasiswa dan staf KBRI.

Selain pertunjukan seni dan budaya, para undangan juga dimanjakan dengan kuliner Indonesia seperti nasi tumpeng dan hidangan pelengkapnya, sate ayam, bakwan jagung, mie goreng, gado gado dan sajian penutup, sop buah.

Ditampilkan pula sejumlah lukisan Indonesia, kain batik dan wayang golek.

"Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang baik dari para tamu undangan yang terkesan dengan keragaman budaya dan gastronomi Indonesia yang ditampilkan," ungkap Dubes.

Dia berharap, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada mengenalkan seni budaya dan gastronomi nusantara kepada masyarakat Ekuador, tetapi akan menarik minat wisatawan Ekuador ke Indonesia.

Tercatat menurut data BPS RI hingga saat ini terdapat 397 wisatawan Ekuador yang berkunjung ke Indonesia hingga Maret 2024, pada periode yangs ama tahun 2023 berjumlah 313 orang.

Sementara total total jumlah wisatawan Ekuador mencapai 1556 orang di tahun 2023.

Pada tahun 2023 berdasarkan informasi Kementerian Perdagangan tercatat nilai perdagangan kedua negara mencapai 311,9 juta dolar AS, dan untuk Januari-Maret 2024, tercatat mencapai 78,4 juta dolar AS.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya