Berita

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di atas Kapal Induk Italia ITS Giuseppe Garibaldi/Ist

Nusantara

KSAL Mencicipi Megahnya Kapal Induk Italia

KAMIS, 30 MEI 2024 | 16:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dalam kunjungan kerjanya ke Italia pekan lalu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali diundang oleh Angkatan Laut Italia guna melaksanakan kunjungan di atas Kapal Induk Italia ITS Giuseppe Garibaldi yang sedang melaksanakan latihan.

Kedatangan pimpinan tertinggi TNI AL ke atas kapal Induk Italia disambut oleh Deputy Chief of the Italian Navy, Admiral Giuseppe Berutti Bergotto.

Dalam pertemuan ini keduanya membahas berbagai kerjasama terkait pertahanan matra laut, menurut Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa, Kunjungan ke Italia ini merupakan bentuk komitmen TNI AL untuk mempererat hubungan dengan Angkatan Laut negara sahabat, sekaligus sebagai bentuk Naval Diplomacy.


ITS Giuseppe Garibaldi adalah kapal penerbangan dek pertama yang pernah dibangun untuk Angkatan Laut Italia. Kapal ini juga menjadi kapal Italia pertama yang dibangun untuk mengoperasikan pesawat sayap tetap.

Kapal induk yang mulai dioperasionalkan oleh Angkatan Laut Italia pada tahun 1985 ini, memiliki memiliki Panjang 180,2 meter, dengan kecepatan 30 Knot serta daya jangkau hingga 7.000 mil laut (13.000 km).

Dalam lawatannya ke Italia ini, selain menghadiri undangan dari Angkatan laut Italia, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali beserta sejumlah delegasi TNI AL juga berkesempatan melaksanakan peninjauan ke fasilitas produksi helikopter Anti Kapal Selam (AKS) dan proses pembuatan kapal frigate PPA.

Seperti diketahui Pembangunan kekuatan matra laut merupakan salah satu prioritas yang mutlak harus diwujudkan dimana merupakan bagian integral dari pertahanan nasional Indonesia.

Mengutip statmen Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat bertemu dengan Kasal beberapa waktu lalu, Dimana Menhan RI menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kemampuan operasional dan pertahanan laut Indonesia dalam menghadapi dinamika keamanan maritim di wilayah perairan Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya