Berita

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan/Ist

Presisi

Polri Akui Ada Anggota Densus 88 Nguntit Jampidsus

KAMIS, 30 MEI 2024 | 12:31 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polri mengakui ada anggota Densus 88 yang diamankan karena menguntit Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah, beberapa waktu lalu.

"Memang benar ada anggota yang diamankan di Kejaksaan Agung," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Sandi Nugroho, saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (30/5).

Menurut dia, anggota itu sudah dijemput Paminal Polri yang berada dalam satuan kerja Propam Polri, selanjutnya dilakukan pemeriksaan.


Setelah diperiksa, menurut Sandi, tidak ada persoalan serius dalam kasus ini.

"Sudah dijemput Paminal, dan sudah diperiksa oleh Divpropam. Kami mendapat informasi, anggota itu sudah diperiksa dan tidak ada masalah," kata Sandi.

Namun saat dipertegas kembali soal motif penguntitan, Sandi enggan menjawab detail, dan mengklaim tidak ada persoalan yang serius.

Pada bagian lain, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, menegaskan, penguntitan yang terjadi bukanlah isu, tapi benar adanya.

“Memang benar ada isu (penguntitan), bukan isu lagi, (itu) fakta (ada) penguntitan di lapangan,” kata Ketut, saat jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).

Ketut juga membenarkan pelaku penguntitan adalah anggota Densus 88 Antiteror Polri. Pelaku sempat diperiksa dan didapat dari HP serta dokumen terkait identitasnya.

Lebih lanjut, saat diperiksa HP, pelaku sudah melakukan profiling terhadap Febrie.

“Setelah dilakukan pemeriksaan pada penguntit, ternyata di dalam HP yang bersangkutan ditemukan profiling Pak Jampidsus. Kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dibawa ke kantor Kejaksaan Agung, ternyata yang bersangkutan anggota Polri,” bebernya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya