Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Internal PDIP Diprediksi Rawan Pecah jika Ketum Bukan Megawati

RABU, 29 MEI 2024 | 11:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diprediksi rawan terpecah pasca pemilihan umum (Pemilu) 2024, terutama apabila Megawati Soekarnoputri menyerahkan tampuk kepemimpinan sebagai ketua umum.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, sinyal regenerasi yang disampaikan Megawati dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, berbanding terbalik dengan keinginan mayoritas kader.

Dia mendapati, di satu sisi Megawati menyinggung putrinya yang tengah menjabat Ketua DPR RI untuk bertukar posisi, yang bisa dinilai sebagai pertanda regenerasi kepemimpinan partai berlogo banteng moncong putih.


Tapi di sisi yang lain, kebanyakan kader menginginkan Megawati tetap menjadi Ketua Umum PDIP, dan dikukuhkan kembali dalam Kongres PDIP mendatang.

"Kalau saya melihat di satu sisi Megawati menginginkan regenerasi, tapi di sisi yang lain kader-kader PDIP belum siap mendukung Puan, karena dianggap kalau Puan memimpin bisa jadi karena belum siap bisa pecah di tengah jalan, PDIP bisa hancur," tutur Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/5).

Oleh karena itu, dosen ilmu politik Universitas Al-Azhar Indonesia meyakini regenerasi kepemimpinan di PDIP belum akan terjadi dalam waktu dekat atau di tahun ini, karena pertimbangan kesiapan trah Soekarno masih harus dimatangkan.

"Oleh karena itu selama ada Mega ya Megawati dulu yang pegang kendali, sehingga PDIP tetap bersatu. Kecuali nanti Mbak Puannya sudah siap, sudah bagus baru bisa diregenerasi kan kepada Puan," demikian Ujang menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya