Berita

Akademisi Universitas Langlangbuana, Rafih Sriwulandari/RMOLJabar

Politik

Sosialisasi dan Sanksi Tegas, Kunci Perangi Hoaks di Pilkada 2024

RABU, 29 MEI 2024 | 07:00 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Penyebaran berita hoaks masih jadi ancaman serius pada tiap pelaksanaan pesta demokrasi, termasuk Pilkada serentak, November 2024. Pemerintah dan penyelenggara Pemilu diimbau meningkatkan kewaspadaan dan langkah preventif.

Akademisi Universitas Langlangbuana, Rafih Sriwulandari, menegaskan, berita hoaks yang beredar selama Pilpres dan Pileg 2024 lalu harus jadi perhatian utama dalam menyikapi Pilkada serentak.

"Atensi itu harus dilakukan masif melalui sosialisasi, dialog secara langsung, dan literasi tentang berita hoaks," ujar Rafih, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (29/5).

Dia menilai peran penyelenggara Pemilu 2024 sudah cukup baik dalam hal sosialisasi, karena selalu menyertakan kampanye anti-hoaks.

"KPU dan Bawaslu telah melakukan langkah antisipasi kepada masyarakat dengan sosialisasi yang maksimal soal tahapan Pemilu 2024. Ini harus kembali dilakukan oleh perangkat penyelenggara Pilkada serentak 2024," jelasnya.

Selain sosialisasi, Rafih juga menekankan perlunya ketegasan dari pemerintah menindak penyebar berita hoaks.

"Sanksi untuk penyebar berita hoaks harus ada dan tegas, serta nyata. Itu juga salah satu kunci," tambahnya.

Rafih percaya, jika semua elemen bangsa bersatu memerangi berita hoaks, dampak negatif yang ditimbulkan dapat diminimalisir.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya