Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melantik Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Penggantian Antar Waktu (PAW) periode 2023-2024 di 10 provinsi/RMOL
Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melantik Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Penggantian Antar Waktu (PAW) periode 2023-2024 di 10 provinsi.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua DKPP Heddy Lugito, di Hotel A One, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/5).
"Dengan ini saya melantik saudara-saudara sebagai Tim Pemeriksa Daerah Pengganti Antarwaktu periode 2023-2024," kata Heddy Lugito usai mendikte pengucapan sumpah jabatan.
TPD PAW yang dilantik terdiri dari 18 orang TPD unsur KPU dan 3 orang TPD unsur Masyarakat. Semuanya dilantik berdasar Surat Keputusan Ketua DKPP Nomor 92.A/SK/K.DKPP/SET-03/V/2024 tentang pengangkatan Tim Pemeriksa Daerah Pengganti Antarwaktu Periode 2023-2024.
Dalam kesempatan ini, Heddy berpesan kepada 21 orang yang dilantik agar senantiasa menjaga integritas selama menjadi TPD. Menurutnya, sumpah janji yang telah diucapkan dalam pelantikan sangatlah sakral dan harus dipegang erat selama menjabat sebagai TPD.
"Sumpah janji ini adalah janji terhadap jabatan yang saudara emban. Janji ini harus ditepati karena akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat," ujarnya.
18 TPD PAW unsur KPU dilantik habisnya masa jabatan periode pada KPU Provinsi di sembilan provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Riau, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, dan Maluku Utara.
Sedangkan tiga TPD unsur Masyarakat PAW yang dilantik menggantikan tiga orang yang mengundurkan diri.
Dalam pelantikan tersebut hadir lengkap Anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ratna Dewi Pettalolo, Tio Aliansyah, J Kristiadi.
Selain itu, hadir dua ex officio Anggota DKPP yaitu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajad dan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty.
Turut hadir Ketua KPU Hasyim Asyari, Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno, Sekretaris Jenderal Bawaslu Ichsan Fuady.