Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Politik

Sri Mulyani Baru Kucurkan Rp4,8 T dari APBN 2024 untuk Pembangunan IKN

SELASA, 28 MEI 2024 | 14:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dilaporkan baru mencapai Rp4,8 triliun per April 2024.

Angka tersebut baru 12,1 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp39,8 triliun yang akan dikucurkan tahun ini.

"Untuk anggaran IKN, anggarannya Rp39,8 triliun, tapi realisasi Rp4,8 triliun jadi baru 12,1 persen. Terutama untuk infrastruktur itu Rp2,8 triliun pagunya cukup besar Rp36,5 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Jakarta Pusat, Senin (27/5).

Dalam laporannya, Sri Mulyani merinci bahwa total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN dari 2022 hingga 2024 tercatat akan menelan anggaran hingga Rp72,3 triliun.

"Kalau kita lihat belanja IKN meningkat dari tahun ke tahun, dari tahun 2022 Rp5,5 triliun, naik ke Rp27 triliun, dan tahun ini Rp39,8 triliun ada di dalam APBN kita," jelas Sri.

Adapun pada tahun ini, realisasi untuk pembangunan klaster infrastruktur di IKN sebesar Rp2,8 triliun per April 2024 digunakan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kementerian koordinator, dan kementerian lainnya serta gedung Otorita IKN (OIKN).

Selain itu, anggaran juga disalurkan untuk pembangunan tower rusun ASN dan pertahanan keamanan (hankam), rumah tapak menteri, dan rumah sakit IKN. Anggaran juga digunakan untuk pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, serta bandara VVIP.

Lalu, anggaran tersebut juga digunakan untuk penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, embung KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan), dan pengendalian banjir IKN.

"Untuk non infrastruktur ada Rp2 triliun dari Rp3,2 triliun. Jadi sudah cukup banyak dari mulai perencanaan, koordinasi, promosi, publikasi, sosialisasi, rekomendasi, dukungan polri, dan operasional IKN," pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya