Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Program Makan Bergizi Gratis Ditaksir Merogoh Kocek Rp460 Triliun

SELASA, 28 MEI 2024 | 10:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Program makan makanan bergizi yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, diperkirakan merogoh kocek cukup dalam terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kepala Center of Digital Economy and SMEs Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eisha Maghfiruha menilai, program yang dijanjikan Prabowo-Gibran pada masa kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024, jika direalisasikan akan membebani APBN.

"Evaluasi terhadap rencana program makan siang atau makan bergizi yang jelas akan berdampaknya terhadap anggaran fiskal berupa peningkatan belanja," ujar Eisha kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/5).

Dia menaksir, untuk menjalankan program makan makanan bergizi, pemerintahan Prabowo-Gibran membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, yakni perkiraannya mencapai ratusan triliun rupiah.

"Program ini akan meningkatkan pengeluaran pemerintah secara signifikan. Perkiraan awal menunjukkan kebutuhan anggaran mencapai Rp460 triliun," urai Eisha.

Dia menjelaskan, jika nilai anggaran makan makanan bergizi tersebut dimasukkan ke dalam APBN 2024, maka secara persentase memang tidak terlihat banyak.

"Setara dengan 7,23 persen dari total belanja negara dalam APBN 2024 (yang nilai totalnya) Rp 3.325,1 triliun," katanya.

Kendati begitu, Eisha meramal realisasi program makan makanan bergizi Prabowo-Gibran akan menambah utang negara, karena sifatnya berkesinambungan.

"Peningkatan belanja ini berpotensi memperbesar defisit fiskal dan mendorong pemerintah untuk menambah utang," demikian Eisha menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya