Berita

Peta latihan militer China disekitar Taiwan/Net

Dunia

Kutuk Latihan Militer China, TETO: Provokasi Ini Tidak Rasional dan Merusak Perdamaian

SENIN, 27 MEI 2024 | 13:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Latihan perang yang digelar Komando Teater Timur Tentara Pembebasan China (PLA) di sekitar Taiwan pekan lalu, tidak bisa diterima sama sekali.

Melalui pernyataan Taipei Economic and Trade Office (TETO) Indonesia pada Minggu (27/5), pemerintah Taiwan menyampaikan kecaman resmi terhadap kegiatan agresif tersebut.

"Pemerintah Taiwan menyoroti sifat hegemonik China, dan mengecam keras tindakan tersebut," bunyi pernyataan tersebut.

Taiwan meminta China berhenti melakukan tindakan serupa, karena akan merusak perdamaian dan stabilitas regional.

"Provokasi dan tindakan tidak rasional ini merusak perdamaian dan stabilitas regional, serta tidak membantu perdamaian dan stabilitas kawasan Indo Pasifik," tegasnya.

Untuk itu, TETO menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia untuk mendukung pemeliharaan status quo secara damai di Selat Taiwan dan mendesak China agar menahan diri.

"TETO di Indonesia menghimbau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia untuk bersama-sama menuntut agar China segera menghentikan perilaku tidak masuk akal dan arogan serta tindakan militer yang provokatif tersebut guna memulihkan perdamaian," kata TETO.

Taiwan dan Indonesia memiliki kerja sama dan pertukaran yang erat.

Saat ini, terdapat sekitar 400.000 warga negara Indonesia yang tinggal, belajar, dan bekerja di Taiwan.

Perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan terkait dengan kepentingan ekonomi dan perdagangan utama Indonesia serta perlindungan orang Tionghoa di perantauan.

Aktivitas militer China terus mengganggu perdamaian dan stabilitas kawasan, selain  merusak perdamaian di kawasan Selat Taiwan, juga membahayakan keselamatan WNI di Taiwan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya