Berita

Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda/Net

Dunia

Gitanas Nauseda Kembali Menang Pilpres Lithuania

SENIN, 27 MEI 2024 | 12:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hasil pemilihan presiden Lithuania pada Minggu (26/5), menunjukkan bahwa Gitanas Nauseda kembali terpilih memimpin negara itu.

Setelah 90 persen suara dihitung, Nauseda memenangkan tiga perempat suara dan mengalahkan pesaingnya yakni Perdana Menteri Ingrida Simonyte dari partai Homeland Union yang berhaluan kanan-tengah.

Nauseda mengatakan setelah menjabat selama lima tahun, dia yakin bisa menggunakan pengalaman itu untuk mencapai kemakmuran bagi seluruh rakyat Lithuania.


"Rakyat Lituania telah memberi saya mandat kepercayaan yang besar dan saya sangat sadar bahwa saya harus menghargai kepercayaan ini,” ujarnya kepada wartawan di Vilnius, seperti dimuat LRT.

PM Simonyte mengakui kekalahannya dalam komentarnya kepada wartawan dan mengucapkan selamat kepada Nauseda.

Ini adalah kedua kalinya Nauseda dan Simonyte berkompetisi dalam pemilihan presiden putaran kedua. Pada tahun 2019, Nauseda mengalahkan Simonyte dengan 66 persen suara.

Sebagai presiden, Nauseda memiliki peran semi-eksekutif, termasuk memimpin angkatan bersenjata, memimpin badan kebijakan pertahanan dan keamanan nasional, serta mewakili negara di KTT NATO dan Uni Eropa.

Nauseda yang merupakan mantan ekonom senior di grup perbankan Swedia SEB, yang tidak berafiliasi dengan partai mana pun, memenangkan putaran pertama pemilu pada 12 Mei dengan meraih 44 persen suara, kurang dari 50 persen yang ia butuhkan untuk meraih kemenangan langsung.

Simonyte adalah satu-satunya perempuan dari delapan kandidat pada putaran pertama dan menempati posisi kedua dengan 20 persen.

Baik Nauseda maupun Simonyte mendukung peningkatan belanja pertahanan hingga setidaknya 3 persen dari produk domestik bruto (PDB) Lithuania, dari 2,75 persen yang direncanakan untuk tahun ini, setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

Seperti negara-negara Baltik lainnya, Lithuania khawatir negara itu bisa menjadi target Moskow berikutnya. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia tidak berniat menyerang negara NATO mana pun.

Hubungan yang tidak nyaman antara Nauseda dan Simonyte juga menjadi pusat perhatian dalam perdebatan kebijakan luar negeri, terutama mengenai hubungan Lithuania dengan China.

Pada 2021, Lithuania mengizinkan Taiwan membuka kedutaan de facto atas nama pulau tersebut. China yang tidak terima memblokir ekspornya ke negara tersebut dan menurunkan hubungan diplomatik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya