Berita

Megawati Soekarnoputri saat pidato penutupan Rakernas V PDIP/Ist

Politik

Di Dalam atau di Luar Pemerintahan, Megawati: Gue Mainin Dulu Dong

MINGGU, 26 MEI 2024 | 20:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri angkat bicara ihwal sikap politik pada pemerintah Prabowo-Gibran mendatang, yang didasarkan pada pemikiran yang membawa bangsa menjadi lebih baik, berdaulat, dan berdikari.

“Itulah landasan pilihan sikap, sikap, sikap politik kita,” tegas Megawati, saat pidato penutupan Rakernas V PDIP, di Ancol, Jakarta, Minggu (26/5).

“Makanya, kalau nggak ada yang ikut, nggak disiplin, udah tahu toh Ibu mau ngapain?” sambungnya.


Megawati lantas menyinggung lebih tegas soal apakah PDIP bakal memilih berada di dalam atau di luar pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, untuk memutuskan itu perlu perhitungan matang.

“Partai berada di dalam atau di luar pemerintahan, gitu kan, hehe, lha iya, loh enak ae. Kalau menit ini saya ngomongin, hehe kan harus dihitung secara politik lho,” selorohnya, disambut tepuk tangan kader banteng.

Presiden Kelima RI itu pun berkelakar mengenai sikap politik PDIP ke depan. Menurutnya, para awak media pasti menunggu sikap politik partainya.  

“Enak aja, ini pasti yang ditunggu wartawan, sikap dari Rakernas. Tadi pagi saya baca Kompas, Rakernas akan menentukan sikap bla bla bla, aku sambil sarapan. Aku bilang, enak aja, iya dong. Gue mainin dulu dong,” kelakarnya lagi, disambut riuh hadirin.

“Setuju nggak?” tanya Megawati kepada ribuan kader PDIP.
“Setujuuu,” sahut kader.
“Sip,” tukas Megawati.

Lebih lanjut Megawati mengatakan, saat ini yang terpenting adalah menyiapkan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada November mendatang. Dia meminta kader turun ke bawah menggalang kekuatan dengan rakyat.

“Itulah hal terbaik saat ini, turun ke akar rumput untuk persiapan Pilkada ini. Digalang, rakyat dikasih pengetahuan, jangan enak-enakan kamu (kader),” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya