Berita

Dunia

Taiwan Deteksi Kehadiran 62 Pesawat Militer dan 27 Kapal Perang Tiongkok

MINGGU, 26 MEI 2024 | 00:20 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kementerian Pertahanan Taiwan, pada hari Sabtu, mendeteksi kehadiran militer Tiongkok yang signifikan di seluruh negaranya, dengan pesawat dan kapal militer beroperasi di sekitar Taiwan.

Menurut kementerian, 62 pesawat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok, dan 27 kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) Tiongkok terlihat beroperasi di sekitar Taiwan.

Dari jumlah tersebut, 47 pesawat melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) barat daya, tenggara, dan timur Taiwan.


Sebagai tanggapan, angkatan bersenjata Taiwan memantau situasi dan memberikan tanggapan yang sesuai.

“62 pesawat PLA dan 27 kapal PLAN yang beroperasi di sekitar #Taiwan terdeteksi hingga pukul 6 pagi hari ini. 47 pesawat melintasi garis median Selat #Taiwan dan memasuki SW, SE, dan ADIZ timur Taiwan. #ROCArmedForces telah memantau situasi dan meresponsnya dengan tepat," kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah postingan yang dibagikan di X.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya “memantau dengan sangat cermat” melalui koordinasi dengan Taiwan setelah Beijing melancarkan latihan militer selama dua hari di Selat Taiwan dan sekitarnya, Kantor Berita Pusat Taiwan (CNA) melaporkan.

Dalam tanggapan email kepada CNA, juru bicara Departemen Luar Negeri menyatakan keprihatinannya atas laporan latihan militer gabungan PLA di Selat Taiwan dan sekitar Taiwan.

Juru bicara tersebut mencatat bahwa tindakan Tiongkok berisiko meningkatkan eskalasi dan melemahkan norma-norma lama yang telah menjaga perdamaian dan stabilitas regional selama beberapa dekade.

Juru bicara tersebut menekankan bahwa transisi politik Taiwan adalah bagian normal dari proses demokrasinya dan Tiongkok tidak boleh menggunakannya sebagai alasan untuk melakukan tindakan yang provokatif atau memaksa. Juru bicara tersebut menambahkan bahwa AS yakin dengan postur kekuatan dan operasinya saat ini di kawasan untuk menjamin perdamaian dan stabilitas serta memenuhi komitmen keamanan nasionalnya.

Pada hari Jumat, pada hari kedua latihan militer Tiongkok di Selat Taiwan, Kementerian Pertahanan Nasional (MND) negara kepulauan itu melaporkan kehadiran signifikan pesawat dan kapal militer Tiongkok di dekat wilayahnya.
Menegaskan kapasitas dan kepercayaan diri Taiwan dalam menjamin keamanan dan mempertahankan kedaulatannya, MND juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengutuk tindakan Tiongkok yang dianggap tidak rasional.

Kementerian menekankan bahwa latihan militer Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang menunjukkan pola pikir hegemoniknya, telah merusak perdamaian dan stabilitas regional.

“Latihan militer Partai Komunis Tiongkok, yang menonjolkan pola pikir hegemoni Partai Komunis Tiongkok, telah merusak perdamaian dan stabilitas regional. Angkatan Bersenjata Republik Tiongkok siap membela negara kami. Kami tidak menginginkan adanya konflik, namun kami tidak akan menghindar dari konflik,” tambahnya.

Meskipun Taiwan enggan berkonflik, Angkatan Bersenjata Republik Tiongkok menegaskan kesiapan mereka untuk membela negara. Meskipun berupaya menghindari konflik, Taiwan menegaskan bahwa mereka tidak akan segan-segan membela diri terhadap agresi apa pun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya