Berita

Kepala BNN RI Marthinus Hukom (kanan) mengunjungi Kantor Pusat Drug Enforcement Administration (DEA) di Virginia, Amerika Serikat/Ist

Dunia

Berantas Narkoba, BNN dan DEA Berbagi Data dan Informasi

SABTU, 25 MEI 2024 | 18:57 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Selesai mengunjungi KBRI Washington, D.C, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Marthinus Hukom melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kantor Pusat Drug Enforcement Administration (DEA) di Virginia, Amerika Serikat, Kamis (16/5).

Di depan Delegasi BNN, Deputy Chief of Operations DEA, Omar Arellanon menyampaikan situasi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika terkini di Amerika Serikat.

Omar Arellano menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2023, korban Fentanyl di Amerika Serikat diketahui telah mencapai lebih dari 110 ribu orang.


Menanggapi hal tersebut, Marthinus Hukom mengaku prihatin atas situasi Amerika Serikat yang dikategorikan sebagai darurat narkotika atas maraknya penyalahgunaan Fentanyl dan Xylazine.

Dalam pertemuan tersebut Kepala BNN RI juga mengulas kembali terkait kerja sama antara BNN dan DEA yang telah terjalin sejak tahun 2008.

"Narkotika merupakan isu global dan hanya bisa ditangani dengan kerja sama erat antar negara dengan saling berbagi data dan informasi," kata Marthinus Hukom dalam keterangannya, Sabtu (25/5).

Selain bertemu dengan DEA, delegasi BNN juga bertemu dengan pejabat The Organized Crime Drug Enforcement Task Force (OCDETF) yang merupakan satuan tugas independen di bawah Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

OCDETF berfungsi memerangi kejahatan transnasional terorganisir dan menekan peredaran gelap narkotika di Amerika Serikat.  

Cara kerja OCDETF yakni dengan menggunakan pendekatan multi-agensi dalam menindak dan memberantas sindikat besar peredaran narkotika, sindikat pencucian uang, dan kejahatan terkait narkotika lainnya.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya