Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ini Alasan TikTok Terpaksa Pangkas Seribu Karyawan Secara Global

SABTU, 25 MEI 2024 | 13:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Platform berbagi video pendek asal China, TikTok berencana memangkas 1.000 pekerjanya secara massal dari tim operasi dan pemasaran.

Mengutip Times of India, Sabtu (25/5), muncul banyak spekulasi bahwa PHK massal itu dilakukan karena perusahaan itu tengah mengambil langkah penghematan biaya.

"Beberapa orang percaya bahwa ini mungkin merupakan langkah penghematan biaya, terutama mengingat lingkungan peraturan yang terus berubah mempengaruhi raksasa media sosial," tulis Times of India dalam laporannya mengutip analisis industri.

Selain itu, keputusan PHK ini juga dihubungkan dengan situasi ketidakpastian operasional mereka di Amerika Serikat (AS) setelah menghadapi kesulitan dari pemerintah Presiden Joe Biden dan Kongres AS karena masalah keamanan data, yang membuat negara adidaya ini melahirkan undang–undang yang mengharuskan ByteDance menjual kepemilikan TikTok di AS.

Seperti diketahui, aplikasi ini terus menarik jutaan pengguna dan menganggap AS sebagai pasar yang paling menguntungkan, sehingga masalah di AS diyakini sangat berpengaruh pada operasional perusahaan.

Di AS sendiri TikTok tercatat memiliki jumlah pengguna 150 juta per Maret tahun 2023, dan menjadi aplikasi mobile non-game pertama yang menghasilkan 10 miliar dolar AS dalam pengeluaran konsumen.

Meski demikian, belum diketahui dampak PHK massal ini terhadap para penggunanya. Namun, TikTok menegaskan komitmen mereka untuk untuk mempertahankan pengalaman positif para pengguna aplikasi itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya