Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Prediksi Elon Musk, AI akan Mengambil Seluruh Pekerjaan Manusia

SABTU, 25 MEI 2024 | 09:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Milyarder pemilik Starlink, Elon Musk membuat prediksi terbaru tentang kecerdasan buatan yang menurutnya akan mengambil alih semua pekerjaan manusia.

Berbicara dari jarak jauh melalui video di VivaTech 2024 Paris, Musk mengatakan di masa depan kemungkinan besar bahwa ada manusia yang tidak memiliki pekerjaan sama sekali.

“Mungkin tidak ada di antara kita yang akan memiliki pekerjaan,” kata Musk, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (25/5).


Pada acara tersebut Musk juga menggambarkan bahwa nantinya pekerjaan akan menjadi sesuatu yang opsional.

“Jika Anda ingin melakukan pekerjaan yang mirip dengan hobi, Anda bisa melakukan suatu pekerjaan,” kata Musk.

“Namun sebaliknya, AI dan robot akan menyediakan barang dan jasa apa pun yang Anda inginkan," ujarnya

Agar skenario ini berhasil, katanya, diperlukan penghasilan tinggi universal dan jangan disamakan dengan pendapatan dasar universal, meskipun ia tidak menjelaskan seperti apa skenario tersebut.

Pendapatan dasar universal mengacu pada pemerintah yang memberikan sejumlah uang tertentu kepada setiap orang tanpa memandang berapa banyak penghasilan mereka.

“Tidak akan ada kekurangan barang atau jasa,” katanya.

Kemampuan AI telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, cukup cepat sehingga regulator, perusahaan, dan konsumen masih memikirkan cara menggunakan teknologi tersebut secara bertanggung jawab.

Kekhawatiran juga terus meningkat mengenai bagaimana berbagai industri dan pekerjaan akan berubah seiring dengan berkembangnya AI di pasar.

Pada bulan Januari, para peneliti di Lab Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan MIT menemukan bahwa tempat kerja mengadopsi AI jauh lebih lambat dari perkiraan dan ketakutan beberapa pihak.

Laporan tersebut juga mengatakan sebagian besar pekerjaan yang sebelumnya diidentifikasi rentan terhadap AI tidak menguntungkan secara ekonomi bagi perusahaan yang melakukan otomatisasi pada saat itu.

Para ahli juga percaya bahwa banyak pekerjaan yang memerlukan kecerdasan emosional dan interaksi manusia yang tinggi tidak perlu digantikan, seperti profesional kesehatan mental, pekerja kreatif, dan guru.

Musk telah terang-terangan menyuarakan keprihatinannya terhadap AI. Saat menjadi pembicara utama pada hari Kamis, dia menyebut teknologi sebagai ketakutan terbesarnya.

"Pertanyaannya benar-benar bermakna – jika komputer dan robot dapat melakukan segalanya lebih baik dari Anda, apakah hidup Anda memiliki makna?" katanya.

"Saya pikir mungkin masih ada peran manusia dalam hal ini – sehingga kita dapat memberi arti pada AI," demikian Musk.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya