Berita

Pelaku penembakan PM Slovakia teridentifikasi bernama Juraj. C saat ditangkap/Net

Dunia

Tidak Berniat Membunuh, Ini Alasan Pelaku Tembak PM Slovakia

JUMAT, 24 MEI 2024 | 14:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tersangka penembakan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico buka suara mengenai alasannya melakukan tindakan tersebut.

Dalam dokumen pengadilan setebal sembilan halaman, pria berusia 71 tahun mengaku menembak Fico karena tidak setuju dengan kebijakan pemerintahan seperti pembatalan USP (kantor kejaksaan khusus), penganiayaan terhadap pekerja budaya dan media, dia juga mendesak agar bantuan militer diberikan ke Ukraina.

"Pria yang ditahan terkait penembakan Robert Fico mengatakan dia ingin menyakiti Perdana Menteri Slovakia karena dia tidak setuju dengan kebijakan pemerintah dan menggunakan senjata yang dimilikinya selama lebih dari 30 tahun," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat AFP.

Itu adalah komentar resmi pertama dari tersangka yang dipublikasikan, sejak insiden terhadap Fico terjadi.

Dokumen pengadilan menyebutkan tersangka, yang sebelumnya diidentifikasi oleh jaksa sebagai Juraj. C, memutuskan melukai Fico menggunakan senjata kaliber CZ 75 9mm yang dimilikinya selama lebih dari tiga dekade.

Tersangka tiba di depan gedung pada pukul 14.35 waktu setempat dengan pistol dan dua magasin yang masing-masing berisi sekitar 10 peluru, tersangka berdiri bersama yang lain di penghalang di luar alun-alun.

Ketika Fico mendekat, pelaku membidik pistolnya ke bagian tubuh bawah. Tersangka mengaku tidak memiliki niat membunuh dan hanya ingin memperburuk kesehatan Fico.

Media lokal menyebut tersangka merupakan mantan penjaga keamanan di sebuah pusat perbelanjaan. Dia meminta maaf atas tindakannya dan bersiap untuk meminta maaf kepada Fico.

Fico ditembak empat kali dari jarak dekat pada tanggal 15 Mei di sebuah alun-alun di pusat kota Handlova tempat pemerintah mengadakan pertemuan.

Upaya pembunuhan yang pertama terhadap seorang pemimpin politik Eropa selama lebih dari 20 tahun menyoroti perpecahan politik yang mendalam di negara Eropa tengah tersebut.

Koalisi pemerintah sayap kiri-nasionalis Fico telah menghadapi protes oposisi dan kritik Komisi Eropa atas beberapa perubahan kebijakan.

Pemerintahan Fico mengakhiri hubungan militer di Ukraina, mengadakan dialog dengan Rusia, membubarkan kantor kejaksaan khusus yang memerangi korupsi, dan merombak saluran TV dan radio publik di negara tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya