Berita

Seseorang melihat layar yang memperlihatkan cuplikan berita latihan militer yang dilakukan di daerah sekitar pulau Taiwan oleh Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), di Beijing, China pada Kamis, 23 Mei 2024/Net

Dunia

Hari Kedua China Kepung Taiwan dengan Pasukan Militer

JUMAT, 24 MEI 2024 | 12:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Militer China menggelar latihan perang kedua di sekitar Taiwan pada Jumat (24/5).

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa pasukannya melanjutkan latihan militer yang dijuluki “Pedang Bersama 2024”.

"Latihan ini ditujukan untuk menguji kemampuan Beijing merebut kembali wilayah-wilayah penting salah satunya Taiwan," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Reuters.

PLA menayangkan video animasi di akun media sosial WeChat-nya yang menunjukkan rudal diluncurkan ke Taiwan dari darat, udara, dan laut, yang kemudian menghantam kota Taipei, Kaohsiung, dan Hualien dalam bentuk bola api.

“Senjata suci untuk membunuh kemerdekaan,” bunyi kata-kata berwarna merah, yang ditulis dalam karakter China tradisional yang digunakan Taiwan, di akhir animasi.

China sangat berambisi menjadikan Taiwan berada di bawah kendalinya, dan tidak ragu jika harus menggunakan cara-cara keras.

Angkatan bersenjata Taiwan telah dimobilisasi untuk memantau pergerakan PLA.

Kementerian pertahanan Taiwan pada Jumat (24/5) memperlihatkan pesawat F-16, dipersenjatai dengan rudal aktif, berpatroli di langit.

"Pukul 6 pagi (waktu setempat), kami mendeteksi 49 pesawat militer China, 19 kapal angkatan laut, dan tujuh kapal penjaga pantai China," ungkap Kementerian.

Dikatakan bahwa dari seluruh pesawat yang terdeteksi mendekat ke Taiwan, ada 28 pesawat yang melewati garis tengah yang pernah menjadi garis penghalang tidak resmi dengan China.

"Pesawat China yang paling dekat mencapai pantai Taiwan adalah 40 mil laut dari kota utara, dan pangkalan angkatan laut, Keelung," ungkapnya.

Taiwan sudah terbiasa dengan ancaman militer China, dan latihan terbaru ini tidak menimbulkan kekhawatiran yang tidak semestinya di pulau itu, dan kehidupan berjalan seperti biasa.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

UPDATE

Jajaran Polairud Petakan Kerawanan Pilkada 2024

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:59

Tersangka Korupsi Basarnas

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:39

Absen di Sidang Mahkamah Rakyat, Jokowi Jadi Bulan-bulanan Aktivis

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:29

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

Bank Muamalat Gandeng Telkomsel Jalin Kerja Sama Digital

Rabu, 26 Juni 2024 | 00:59

Pamen TNI AL Raih Lulusan Terbaik Program Magister di AS

Rabu, 26 Juni 2024 | 00:39

Setjen DPR Buka Pendaftaran Parlemen Remaja 2024

Rabu, 26 Juni 2024 | 00:19

Permintaan Maaf Virgoun

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:58

Polri Sasar Daerah 3T Melalui Rekpro Afirmatif

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:45

Kiprah TNI di Afrika Tengah

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:38

Selengkapnya