Berita

Puan Maharani dan Prabowo Subianto/Net

Politik

Seperti Taufiq Kiemas, Puan Berperan sebagai Jembatan Komunikasi

JUMAT, 24 MEI 2024 | 08:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Meski PDIP kelak memilih oposisi, ada Puan Maharani yang diyakini mewarisi cara berpolitik almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas, yang dikenal terbuka.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos, mengamati gaya Puan pasca Pilpres 2024, yang cenderung membuka ruang komunikasi dengan tokoh penentu kemenangan Prabowo-Gibran, yakni Joko Widodo.

"Puan selama ini tidak konfrontatif terhadap pencapresan Prabowo-Gibran, bahkan terhadap presiden Jokowi. Setidaknya bisa dilihat di momen World Water Forum (WWF) di Bali," kata Subiran, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/5).

Secara politik, kata dia, idealnya ruang komunikasi tetap dibuka PDIP, meski beroposisi terhadap rezim Prabowo-Gibran. Peran Puan terlihat seperti mendiang almarhum Taufiq Kiemas pada masa pemerintahan SBY.

"Ayah kandung Puan Maharani tetap membuka ruang komunikasi dengan SBY, meski partainya beroposisi. Kita tahu, saat itu posisi Taufiq Kiemas ketua MPR," tambah Subiran.

Sikap seperti itu tampaknya diteruskan Puan Maharani, yang memposisikan diri sebagai jembatan komunikasi antara Megawati-Hasto plus PDIP, dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pengamat politik lulusan S2 Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu juga mengatakan, gaya dan keberadaan Puan tidak akan memutus jembatan komunikasi untuk negosiasi politik selama lima tahun ke depan.

"Ini penting dilakukan, agar PDIP tidak kehilangan power di parlemen, karena bisa jadi oposisi sendiri, atau mungkin dengan PKS," tutup penulis buku Komunikasi Politik 7 Presiden RI itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya