Berita

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said/Net

Politik

Jakarta Sebaiknya Dipimpin oleh Sosok yang Bisa Bekerja Sama dengan Pusat

JUMAT, 24 MEI 2024 | 05:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jakarta sudah seharusnya dipimpin oleh orang yang bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat. Sehingga sosok yang memimpin Jakarta sebaiknya bukan orang yang ingin mendapatkan karier politik.

Hal itu disampaikan mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, saat menghadiri acara halalbihalal ulama dan tokoh lintas suku dan rembugan kepemimpinan DKJ 2024 di Pondok pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5).

Ada tiga poin terkait kepemimpinan Jakarta. Pertama, kata Sudirman, Jakarta sebaiknya dipimpin oleh gubernur yang bisa bekerjasama baik dengan pemerintah pusat.


"Karena Jakarta akan mengalami transisi dari Ibu Kota menjadi dalam Undang-undang disebut kota global menjadi pusat ekonomi, pusat jasa, pusat kegiatan perekonomian. Maka sebaiknya Gubernur Jakarta ke depan adalah pihak yang bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat. Tidak elok kalau Gubernur Jakarta itu berseberangan karena banyak sekali isu-isu transisi yang harus diselesaikan," tutur Sudirman.

"Sekurang-kurangnya disebut ada 15 kewenangan khusus kan, mengurusi perumahan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, investasi, sampai urusan lingkungan dan sebagainya, yang pertama itu harus orang yang nyaman bekerjasama atau diterima kerjasama dengan pemerintah pusat," sambungnya.

Lalu poin kedua, Jakarta harus dipimpin oleh gubernur yang fokus menyelesaikan berbagai masalah. Dia menuturkan sebaiknya Jakarta tak dipimpin oleh orang yang mencari tangga karier politik yang ingin menjadikannya sebagai batu loncatan.

"Yang kedua karena transisi ini begitu besar pekerjaanya, sebaiknya yang mimpin Jakarta itu pihak yang memang ingin fokus menyelesaikan masalah-masalah, bukan orang yang sedang nyari tangga untuk karier politik berikutnya. Jakarta jangan terus-terus dijadikan sebagai ya batu pijak, batu loncatan," ujarnya.

Adapun poin ketiga adalah Jakarta masih bergulat dengan permasalahan kemiskinan. Dia menyinggung masih banyak daerah kumuh di Jakarta.

"Yang ketiga, ini yang saya sampaikan, kebetulan kita masuk tadi kan di daerah-daerah ini, 40 persen warga kita itu di Jakarta itu masih sebagian masuk dalam kategori miskin atau setengah miskin atau nyaris miskin. Sebanyak 22 persen tinggal di daerah-daerah kumuh, kemudian 1,2 juta menjadi operator ojol, 500 ribuan itu dalam kategori miskin absolut kalau di-double dengan yang setengah miskin bisa mencapai satu juta lebih," papar Sudirman.

"Itu artinya tantangan besar yang mesti dihadapi oleh pemimpin ke depan, nah itu yang juga saya merasa, kalau ada kesempatan untuk berbuat sesuatu itulah yang menjadi perhatian kami. Jadi mengangkat yang 40 persen terbawah, ini kira-kira beberapa hal," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya