Berita

Motor listrik/Net

Bisnis

Pemerintah RI Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Motor Listrik

KAMIS, 23 MEI 2024 | 16:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar 455 juta dolar AS (Rp7,3 triliun) untuk subsidi penjualan sepeda motor listrik.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana dalam acara IEA's 9th Global Conference On Energy Efficiency (GCEE) di Nairobi, Kenya, sebagai upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik.

"Subsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran," kata Dadan dikutip Kamis (23/5).

Menurut Dadan, sejauh ini terdapat kesenjangan harga antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional. Untuk itu, pemerintah memberikan insentif pajak dan subsidi untuk mobil listrik, mobil hibrida, dan sepeda motor listrik demi menutup disparitas harga.

Pemerintah sendiri menargetkan 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta motor listrik sudah digunakan pada 2030 mendatang.

Dalam mempercepat target tersebut, Kementerian ESDM kini tengah menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung, sehingga ekosistem kendaraan listrik bisa cepat terbentuk, di antaranya dengan membangun stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU).

Berdasarkan perkiraan pada 2030 ke depan, dibutuhkan 32 ribu SPKLU untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Di sisi lain, PT PLN sendiri diketahui juga telah menawarkan insentif seperti harga khusus peningkatan sistem kelistrikan dan potongan tarif pengisian daya semalaman untuk memfasilitasi pengisian daya di rumah.

Populer

Investor IKN Hanya Dongeng!

Kamis, 06 Juni 2024 | 11:12

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Penyidik KPK Sita Handphone Hasto dan Geledah Ajudan

Senin, 10 Juni 2024 | 15:24

UPDATE

Ribuan Warga Prancis Tolak Kemenangan Partai Sayap Kanan

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:59

Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha Normal

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:45

Santri Harus Berkontribusi Pecahkan Masalah Masyarakat

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:43

Ono Surono Serukan Kader Menangkan Nina Agustina

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:19

2.500 Warga Gaza Gagal Pergi Haji Tahun Ini

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:08

Salat Id di Al-Azhar, Jimly Doakan Jemaah Indonesia Mabrur

Minggu, 16 Juni 2024 | 10:59

Anak Emas Prabowo Didukung Forum Penggerak Desa

Minggu, 16 Juni 2024 | 10:46

Dikuasai Pihak Ketiga, KPK Ambil Alih Sumber Mata Air Ambung

Minggu, 16 Juni 2024 | 10:29

KPK Temukan 53 Tambang Galian C Ilegal di Lombok Timur

Minggu, 16 Juni 2024 | 10:17

Di KTT Swiss, Kamala Harris Umumkan Paket Bantuan Rp24 Triliun untuk Ukraina

Minggu, 16 Juni 2024 | 10:14

Selengkapnya