Berita

Korban Hartono didampingi kuasa hukumnya usai melaporkan caleg terpilih ke Polres Mojokerto/ist

Hukum

Caleg Terpilih DPRD Mojokerto Dilaporkan ke Polisi

KAMIS, 23 MEI 2024 | 06:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dua orang warga Dusun Buntalan, Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mendatangi Polres Kabupaten Mojokerto, Rabu (22/5).

Didampingi kuasa hukumnya Dody Firmansyah, warga bernama Hartono dan Yanto ini mendatangi Polres untuk mengadukan dan melaporkan seorang caleg terpilih DPRD Mojokerto berinisial RPP. Mereka meminta perlindungan hukum karena merasa terancam jiwanya.

Dody Firmansyah menyampaikan, kliennya merasa tidak tenang setelah mendapat ancaman dari RPP beberapa waktu lalu. RPP adalah warga Duyung Kecamatan Trawas.

Hartono mengatakan, peristiwa pengancaman terhadap dia dan temannya sesama pekerja bangunan itu terjadi pada Senin lalu (20/5) lalu.

“Karena mendapat ancaman, kedua klien saya jadi trauma dan ke mana-mana merasa waswas, sekarang kalau menerima telepon dari nomor tak dikenal ketakutan, karena merasa ketakutan sehingga kami mendampingi untuk meminta perlindungan di Polres Mojokerto sekaligus membuat surat pengaduan masyarakat,” ujar Dody, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (22/5).

Ia menjelaskan, ancaman itu bermula saat kedua kliennya memasang pagar kawat di lahan milik Suyanto warga Surabaya pada Senin (20/5) pukul 16.00 WIB. Saat tengah bekerja, RPP mendatangi kliennya sambil marah-marah dan memaki-maki dengan nada ancaman.

”Salah satu bentuk ancamannya, 'entenono yo tak tuku ndasmu engko' (tunggu ya tak beli kepalamu nanti) dan itu ada bukti rekamannya dan rekaman itulah yang menjadi acuan kami mengadukan,” jelasnya.

Hartono menyampaikan, saat kejadian itu ia dan temannya mendapat pekerjaan memasang pagar dan sekitar pukul 16.00 WIB didatangi seseorang yang bertanya dan sambil foto-foto, kemudian menelepon seseorang.

“Sekitar 20 menitan datang RPP, terus memarahi kami dan saya tak tahu apa sebabnya saya dimarahi, dan kepala saya mau dibeli,” kata Hartono.

“Saya berharap pada Kapolres Kabupaten Mojokerto untuk ditindaklanjuti agar permasalahan ini cepat kelar,” tandas Dody.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya