Berita

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Musi Banyuasin, Irwan Sazili, didampingi kuasa hukumnya Titis Rachmawati menunjukkan berita online yang memfitnah kliennya melakukan pelecehan seksual terhadap stafnya/RMOLSumsel

Nusantara

Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Kadiskop UKM Muba Laporkan Balik Stafnya

KAMIS, 23 MEI 2024 | 03:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Musi Banyuasin (Muba), Irwan Sazili, dengan tegas membantah melakukan pelecehan seksual terhadap staf Tenaga Kerja Sukarela (TKS) berinisial YN yang telah melaporkan kasus ini ke Polres Muba beberapa waktu lalu.

Irwan akhirnya menempuh jalur hukum melaporkan balik YN ke Polda Sumsel dalam kasus pencemaran nama baik dan fitnah melakukan pelecehan seksual.

"Klien kami merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya, akhirnya kami melaporkan balik YN ke Polda Sumsel pada Minggu 19 Mei 2024 kemarin. Klien kami sudah difitnah melakukan pelecehan seksual, memegang pipi, memegang tangan, dan memanggil dengan sebutan sayang," kata kuasa hukum Irwan Sazili, Titis Rachmawati, Rabu (22/5).


Lanjut Titis, tuduhan kliennya melakukan pelecehan seksual terhadap TKS berinisial YN juga sudah tersebar di media sosial (Medsos).

"Saya tegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan sudah mengarah ke fitnah dan pencemaran nama baik," tegas Titis.

Diakui Titis memang sebelumnya, kliennya dengan YN mengikuti acara yang sama sosialisasi tentang UMKM di Swarna Dwipa Palembang, Rabu (15/5) sekitar pukul 12.30 WIB.

"Setelah acara itu selesai, klien kami meminta YN untuk menghadap dirinya karena butuh laporan karena terkait dengan SPJ, SPPJ acara UKMK tersebut," terang Titis.

Sebagai tenaga pendamping lanjut Titis, kliennya juga menugaskan YN untuk meliput secara dokumentasi.

"Saat itu, YN menghadap klien kami sekitar 15 menit, itu sangat tidak masuk akal untuk melakukan pelecehan seksual," ungkap Titis.

Untuk menguatkan bahwa tuduhan itu fitnah, ada saksi yang melihat saat YN keluar sempat mengambil tasnya terlebih dahulu. Sebelum menghadap ke ruangan Kadis, YN meninggalkan tas dan handphonenya di sebelah ruangan Kadis.

"Setelah keluar dari ruangan usai menghadap YN kembali mengambil tas tersebut," sambung Titis.

Bahkan lanjut Titis, setelah bertemu, kliennya dan YN tetap berada di kantor hingga jam pulang kerja.

"Saya menduga ini ada suatu kepentingan di belakangnya, makanya klien kami difitnah, apalagi ini mendekati Pilkada," beber Titis.

Karena fitnah tersebut lanjut Titis, keluarga kliennya sangat terganggu, terutama psikis.

"Keluarga besar klien kami juga terganggu atas tuduhan tersebut," tutup Titis.

Atas kejadian itu, kliennya melaporkan TKS YN ke Polda Sumsel atas dugaan pencemaran nama baik.

Usai pelaporan terhadap kliennya di Polres Muba pada Kamis lalu (16/5), pada sore harinya, salah seorang LSM mendatangi Irwan Sazili melakukan pemerasan untuk berdamai dengan YN.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya