Berita

Jajaran pengurus AMPI Jabar/Istimewa

Politik

AMPI Jabar: Pernyataan Qodari Tidak Mencerminkan Intelektual

KAMIS, 23 MEI 2024 | 02:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Jabar turut menyoroti pernyataan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari yang terkesan meragukan loyalitas serta soliditas Partai Golkar terhadap presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPD AMPI Jabar, Ahmad Hidayat mengatakan, pernyataan Qodari sangat tidak sesuai dengan personal brandingnya sebagai seorang peneliti dan konsultan politik yang erat dengan pola pikir intelek atau ilmiah. Artinya asumsi yang dibangun harus mempunyai kaidah dasar dan referensi jelas.

Ahmad memahami bahwa setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat dan membuat suatu analisa tentang segala kemungkinan yang terjadi tentang Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai kelompok partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, termasuk Golkar.

Kendati demikian, Ahmad menegaskan, dugaan Qodari dalam pernyataannya yang menyebutkan Partai Golkar akan membelot dan berpotensi menjadi ”Brutus” sangat  bersifat pejoratif dan tidak bersikap ilmiah.

"Brutus dalam konteks politik, diterjemahkan sebagai pengkhianat. Ini bisa kita lihat dalam literasi politik masa romawi kuno dengan aktor Marcius Junius Brutus. Dan disini secara terang-terangan Qodari mengkaitkan Partai Golkar sebagai partai yang berpotensi melakukan pengkhianatan," tegas Ahmad dalam keterangan tertulis yang dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (22/5).

Ia mengingatkan, dalam tubuh Partai Golkar sudah tertanam keajegan nilai sebagai sebuah doktrin yaitu PDDLT (Prestasi, Dedikasi, Disiplin, Loyalitas, dan Tidak Tercela). Sikap loyal dan solid Golkar serta kadernya tentu sudah tidak bisa diragukan lagi, karena semua merupakan internalisasi nilai yang wajib menjadi sebuah pijakan dan prinsip bagi semua kadernya.

Lebih lanjut ia menerangkan, filosopi lambang pohon beringin pada Golkar adalah kekuatan akar hingga lapisan tanah terbawah. Artinya seluruh tingkatan kader Golkar akan teguh pada sebuah prinsip sebagai keajegan nilai dalam perjuangan.

"Hal itu dapat dilihat dalam proses dan upaya setiap lapisan kader Partai Golkar dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden RI 2024-2029. Tentu saja tidak hanya memenangkan, Partai Golkar telah berkomitmen akan terus bersama-sama mengawal seluruh kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran dan memberikan yang terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Sebagai pimpinan dalam sebuah lembaga penelitian yang konsen dalam isu sosial-politik atau memperbaiki kualitas demokrasi, Ahmad menyebut, harusnya Qodari memakai metodologinya dengan pendekatan saintifik agar memiliki hasil yang terukur dan sistematis.

"Dengan terjadinya hal seperti ini, tentu saja publik akan menanyakan suatu keabsahan dan kredibilitas atas lembaga yang dipimpinnya tersebut selama ini," pungkas Ahmad.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya